CILACAP – Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Cilacap, Nurul Huda Karmawan serius untuk mencalonkan diri menjadi bakal calon (balon) Bupati Cilacap. Keseriusan itu ditunjukkan dengan terus blusukan membangun silaturahmi ke desa-desa.
Dalam kesempatan itu, ia menyapa seluruh lapisan masyarakat mulai dari tokoh desa dan agama, serta masyarakat yang akan menjadi konstituennya dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap Tahun 2024.
Tampung Aspirasi
“Saya ingin menggali aspirasi dan keinginan masyarakat desa jika nanti dirinya terpilih menjadi Bupati Cilacap,” katanya.
Beberapa daerah yang sudah dikunjungi di antaranya Desa Jeruklegi Wetan, Desa Jeruklegi Kulon, Desa Sawangan Kecamatan Jeruklegi, Desa Panikel Kecamatan Kampunglaut, dan sejumlah desa di Kecamatan Adipala dan Kecamatan Nusawungu.
Dari pengalamannya berkomunikasi langsung dengan masyarakat, ada sejumlah persoalan yang disampaikan. Seperti di antaranya soal jalan yang rusak, fasilitas PJU, pembangunan bendungan di tepi Sungai Cimeneng, potensi investasi, sampai persoalan pelestarian wayang di Cilacap.
Seperti yang diutarakan Kades Sawangan. Ia menyampaikan, jalan desa yang menghubungkan Sawangan dan Jeruklegi Wetan kondisi telah rusak. “Jalan itu merupakan jalan utama untuk laju perekonomian masyarakat. Jalan tersebut juga sering dilalui truk angkutan hasil pertanian warga hingga ribuan ton. Kini kondisi jalan rusak,” katanya.
Kemudian Kepala Desa Jeruklegi Kulon, Ita Rosita mengatakan, pembangunan di desanya masih memprioritaskan infrastruktur jalan, pemberdayaan, dan pelatihan.
Wilayah Jeruklegi Kulon yang berbukit-bukit, hingga saat ini tak punya potensi desa apapun. Namun, ketika ada investor ingin menanamkan modalnya untuk pembangunan pabrik kayu lapis, tak diberikan izin.
“Sebenarnya status tanah di Jeruklegi Kulon padas. Ada sekitar 12 hektar tanah kosong yang sebenarnya bisa dibebaskan. Namun karena terkendala Perda Tata Ruang, hal itu akhirnya batal,” katanya.
Berikan Bantuan
Kedatangannya menyapa masyarakat ini, juga tidak hanya menampung berbagai persoalan, tetapi juga membantu menyelesaikannya.
Seperti yang ia lakukan di wilayah Rt 04/Rw 06 Desa Jeruklegi wetan. Nurul membantu satu keluaraga yang ayah dan anaknya sakit stroke dan keterbatasan mental. Bahkan, keduanya hidup dalam satu rumah yang tidak layak huni.
Sejumlah bantuan berupa program bedah rumah, seperangkat kasur dan makanan diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. “Alhamduliah sekarang rumah sudah bagus dan layak huni dan bisa tidur di tempat tidur yang layak,” kata keluarga tersebut.
Dapat Dukungan Sejumlah Pihak
Bukan hanya itu, dalam rangka membangun dan melestarikan budaya wayang kulit, Nurul juga menyambangi Komunitas Bima suci di Kecamatan Adipala. Bima Suci adalah salah satu Paguyuban pencinta dan pelestari wayang kulit di wilayah Cilacap Timur
Dalam pertemuan tersebut , Ketua pengurus serta seluruh ribuan anggota Komunitas Bima suci menyatakan dukungannya kepada Bakal Calon Bupati Cilacap Nurul Huda Karmawan agar menjadi Bupati Cilacap di periode 2024-2029 mendatang.
Dukungan juga ia dapatkan ketika bertemu dengan para kades se-Nusawungu. Dari 17 kades di Nusawungu, sebagian besar (15 kades) menjatuhkan pilihannya dan mendukung Nurul untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Cilacap.
Ia juga menyempatkan diri bersilaturahmi ke tokoh masyarakat yang pernah menjadikan dirinya sebagai politikus, Soewardjo. Mantan ketua salah satu partai politik, dan mantan kades ini menerima Nurul di rumahnya, Kecamatan Adipala.
Soewardjo mengatakan terimakasih kepada Nurul karena masih ingat dengan dirinya. Sekaligus bangga sebab kadernya itu sudah melompat tinggi yakni akan menjadi Balon Bupati Cilacap.
“Saya ingatkan, Nurul jangan hanya menjadi balon atau calon, tetapi harus bisa menjadi milik seluruh rakyat di Cilacap. Dan janga lupa dengan orang-orang yang pernah membesarkan namanya. Yang penting, Nurul harus menjadi bupati yang amanah,” ungkap Soewardjo.
Semakin Optimis
Menanggapi pernyataan dan dukungan dari sejumlah pihak ini, Nuruh Huda Karmawan menyatakan semakin mantap dan optimismenya meneruskan upayanya menyejahterakan masyarakat dengan menjadi bacalon bupati.
“Kita sudah bertemu dengan para kades di wilayah barat dan timur Cilacap. Kesemuanya mendukung, sehingga hal ini makin menambah semangat saya untuk terus maju pada Pilkada 2024 mendatang,” katanya.
Menurutnya, dengan dana yang besar, desa memegang peranan yang penting dalam pembangunan di Cilacap. Tak lain demi meningkatkan perekonomian warga dan kesejahteraan warga.
“Dari hasil blusukan ini, nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam menyusun visi-misi dan program kerja untuk membangun Cilacap,” katanya. (rud)
