Jalan Palujantung Tertutup Longsor, Tiga Desa Terisolasi

WANAREJA –Hujan deras yang mengguyur di wilayah Kecamatan Wanareja menyebabkan tiga desa terisolasi. Jalan penghubung Desa Palujantung ( Palugon, Jambu dan Cigintung) Kecamatan Wanareja petang tertimbun longsor. Akibat longsor tersebut warga dari Desa Majingklak dan Tamabaksari yang hendak menuju Palugon juga harus memutar melalui Kecamatan Dayeuhluhur.

Longsor yang terjadi pada Sabtu (10/9/2022), mengakibatkan jalur lalulintas kendaraan dari kedua arah tidak bisa dilalaui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Wijonardi mengatakan, setelah mendapat laporan kejadian dari pemerintah desa setempat pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi.

Paska Kejadian, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dan rombongan Minggu ( 11/9) datang kelokasi dengan didampingi Kepala PUPR, Kepala BPBD, Kepala Dinsos dan Perhutani KPH Banyumas Barat melakukan peninjauan langsung.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan Cilacap menduduki peringkat pertama sebagai wilayah paling rawan bencana di Jawa Tengah.

Oleh karenanya itu Cilacap merupakan mall bencana, karena sebagai kawasan pesisir yang berada pada pertemuan lempeng benua terdiri dari dataran tinggi berupa perbukitan/pegunungan,aliran Daerah sungai dan pesisir pantai.

Sehingga Kabupaten Cilacap tak lepas dari berbagai ancaman potensi bencana. Mulai dari gempa bumi, tsunami, banjir, angin kencang, kekeringan, dan tanah longsor.

Untuk itu, Bupati kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk pemangku wilayah baik Camat, Kades, beserta seluruh perangkatnya untuk meningkatkan koordinasi kesiapsiagaan mengantisipasi potensi bencana.

Diapun menegaskan semua pejabat tidak boleh tidur begitu ada kejadian dan harus segera ditangani 1 x 24 jam sudah ada yang datang ke lokasi bencana, langkah ini perlu dilakukan untuk menanamkan kepercayaan bahwa pemerintah terus bekerja untuk masyarakat.

Lebihlanjut Bupati menyampaikan, penanggulangan bencana tidak hanya dibebankan kepada BPBD saja tapi semua OPD harus terlibat dan penanganan harus cepat termasuk jalan yang tertutup longsor kali ini merupakan jalan utama yang digunakan masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari.

“ jalan ini sangat vital bagi masyarakat di tiga desa, harus cepat ditangani kegiatan ekonomi, pertanian, perdagangan dan juga pendidikan tidak terganggu, saya sudah perintah hari ini bisa selesai, dan dipastikan besok jalan sudah bisa kembali normal. “ Katanya kepada Banyumas Ekspres.

Pantauan dilokasi sejumlah personil gabungan dari Satpol PP, TNI,Polri, BPBD, PUPR,Perhutani,Damkar Kepala Desa dan perangkat desa relawan beserta warga melaksanakan pembersihan matrial longsor yang menutup jalan, Jalan baru bisa dilewati pejalan kaki dan roda dua.

Selain dilakukan pembersihan secara manual pada Minggu siang, sejumlah alat berat dari PUPR Cilacap dan armada tangki air dari Damkar dan PDAM mulai didatangkan kelokasi bencana jalan penghubung palujantung yang tertimbun longsor. (lim)

Beri komentar :
Share Yuk !