Jelang PSBB Kasus Covid-19 di Cilacap Melonjak, Tempat Karantina Mandiri Diaktifkan


CILACAP – Sehari menjelang pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kasus positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Cilacap melonjak. Bahkan dalam tiga hari terakhir penambahan kasus aktif Covid-19 mencapai 269 orang.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap mencatat, pada Minggu (10/1) ada tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 102 orang. Dengan tambahan sebanyak itu jumlah akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 4.472 orang. Dengan rincian kasus aktif sebanyak 1.053 orang, kasus sembuh sebanyak 3.292 orang dan jumlah meninggal dunia sebanyak 127 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 menjelang pelaksanaan PSBB 11-25 Januari diperkirakan karena imbas libur panjang Nataru. “Kemungkinan ini imbas dua kali libur panjang kemarin. Dominan klaster keluarga,” kata Pramesti, Minggu (10/1).

Lonjakan kasus Covid-19 sebanyak itu tak sebanding dengan ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19. Selain itu tempat karantina terpusat di Hotel @Home Premiere hanya ada 63 kamar. Karenanya, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 bakal menghidupkan kembali tempat khusus isolasi seperti pada awal pandemi.

“Akan diaktifkan lagi isolasi di tempat khusus di masing-masing kecamatan seperti karantina mandiri di awal-awal pandemi Covid-19 dulu. Contoh saat ini di Sampang sudah mulai membuat tempat isolasi di SD 1 Sampang,” bebernya.

Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, hingga Minggu (10/1) dari 291 tempat tidur yang tersedia di sembilan Rumah Sakit (RS) rujukan pasien Covid-19 sudah terisi 214 orang yang menjalani perawatan. Saat ini tersedia 77 tempat tidur.

Rinciannya, RSUD Cilacap jumlah tempat tidur sebanyak 99 terisi 90, RSUD Majenang kapasitas 40 tempat tidur terisi 13 pasien, RSU Islam Fatimah tersedia 49 tempat tidur terisi 33 pasien, RS Pertamina Cilacap ada sebanyak 52 tempat tidur sedang jumlah pasien 47 orang. Berikutnya RSU Aghisna Kroya tersedia 10 tempat tidur terisi enam pasien, RSU Santa Maria Cilacap sebanyak delapan tempat tidur terisi lima pasien, RSU Aghisna Sidareja tersedia empat tempat tidur terisi dua orang pasien, RSU Duta Mulya Majenang ada sebanyak 13 tempat tidur dengan jumlah pasien enam orang, RSU Raffa Majenang tersedia 16 tempat tidur dengan jumlah pasien 12 orang. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !