CILACAP-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama pejabat utama melakukan peninjauan pos pengamanan mudik Lebaran di Sampang Kabupaten Cilacap, Selasa (26/4).
Menurut Kapolda, Pos Pam Sampang yang berbatasan dengan Kabupaten Banyumas ini salah satu jalur lintas selatan arus mudik, dari arah Jakarta maupun Bandung.
Baca Juga : SBI Raih Penghargaan Tata Kelola Tambang yang Baik
Sehingga keberadaan di pos Pam tersebut bisa sebagai pemecah kepadatan arus lalulintas kendaraan sekaligus menjadi tulang punggung jalur mudik wilayah selatan-selatan.
“Arus dari arah Pejagan, Tegal Slawi kemudian Banyumas sampai Cilacap, jika terjadi kepadatan penuh jalur akan kita pecah, supaya wilayah selatan-selatan tidak terjadi adanya krodit,” ujar Kapolda
Kapolda menambahkan, selain itu, ada beberapa cara mengatasi kepadatan arus seperti menggunakan drone untuk memantau jalur prioritas yang akan diurai dan rekayasa lalu lintas yang sudah terapkan dan sudah digladikan di bawah arahan teknis dari Dir Lantas.
Oleh karena itu dia perintahkan jajarannya, khususnya Lalu Lintas wilayah Cilacap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat pengguna jalan. “ Kita berikan pelayanan yang terbaik kepada mereka, yang melakukan perjalanan mudik.Boleh macet tapi harus lancar,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengatakan, untuk antisipasi kepadatan arus lalu lintas, pihaknya selain melakukan rekayasa lalulintas juga akan menyiapkan jalur alternatif khususnya jalur arteri di wilayah selatan.
Baca Juga : Jelang Lebaran, Bupati dan TJKPD Cilacap Pantau Stabilitas Sembako
“Pos Sampang ini yang merupakan salah satu titik sentral, titik pertemuan dan jalur alternatif menuju wilayah Banyumas, wilayah Kebumen dan wilayah Yogyakartam,” kata Kapolres Cilacap.
Selain itu, Pos Sampang juga sebagai titik pertemuan, dari arah Banjar Patroman melalui Bandung yang tidak melalui jalur tol. Sehingga pemudik tujuan Yogyakarta maupun Magelang dan sekitarnya bisa melalui jalur Pos Sampang.(lim)
