SERAHKAN BANTUAN: Lazismu Kabupaten Cilacap menyerahkan bantuan kaki palsu/alat bantu berjalan kepada Saliman Sayid Sabik
CILACAP-Saliman Sayid Sabik (55) warga Jalan Cerme Sidanegara, Cilacap menerima bantuan berupa kaki palsu atau alat bantu berjalan. Dia menderita penyakit gula darah yang menyebabkan salah satu kakinya harus di amputasi.
Dulu Pak Salim bekerja sebagai buruh harian lepas perusahaan kontraktor di Cilacap. Karena sakit yang diderita dia tidak dapat bekerja lagi di sana. Setelah kaki kanannya diamputasi untuk kesehariannya harus menggunakan kursi roda.
Meskipun menjalani aktivitas sehari-hari dari kursi roda semangatnya tidak pernah pudar. Dia bersama istrinya, Waginem (54 tahun) membuka usaha pembutan tempe. Dalam sehari pak Salim dan Istrinya membuat tempe mencapai 5-10 kg yang dipasarkan ke lingkungan sekitar dan pasar di Cilacap.
Karena kursi roda geraknya terbatas di dalam ruangan dan lingkungan rumah saja membuat pak Salim ingin memiliki kaki palsu. Yang di harapkan bisa menjadi alat bantu berjalan dan bisa mengendarai motor kembali untuk mengantarkan pesanan-pesanan tempe yang diproduksinya.
Karena biaya pembuatan kaki palsu sangat mahal bagi keluarga mereka maka pak Salim belum mampu untuk membelinya. “Keluarga Pak Salim mengajukan permohonan bantuan ke Lazismu Kabupaten Cilacap,” kata Ketua Lazismu Kabupaten Cilacap, Budi Santoso
Bantuan itu pun direspon oleh Lazismu Kabupaten Cilacap. Kemarin petugas Lazismu mengantarkan bantuan kaki palsu tersebut ke rumah pak Salim seraya membantu memakaikannya.
“Terimakasih kepada para donator Lazismu Kabupaten Cilacap yang telah membantu mewujudkan impian beliau. Semoga dengan dimilikinya kaki palsu tersebut bisa menjadi penyemangat bagi Pak Salim sekeluarga dalam beribadah dan bekerja,” ujar Budi (tom)
