Pembalap Liar Kena Pushup

Foto : Anggota Babinkantibmas Polsek Dayeuhluhur memberikan Pengarahan dan Sanksi kepada Pelaku Balap liar di jalan dan jembatan Perbatasan Jateng di Desa Bingkeng Kecamatan Dayeuhluhur.Senin (26/4)TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES

DAYEUHLUHUR – Aksi balap di sepanjang jalan perbatasan Jateng-Jabar di Desa Bingkeng Kecamatan Dayeuhluhur dibubarkan aparat gabungan Polri, TNI dan Satpol PP serta perangkat desa, Senin (26/4). Para pembalap yang tertangkap ini diberi pembinaan dengan cara push up. Mereka juga diminta untuk tidak mengulang perbuatannya karena dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat

Saat Ramadan sepanjang jalan perbatasan yang menghubungkan Desa Kaso Jawa Barat dengan Desa Bingkeng Cilacap Jawa Tengah ramai dikunjungi warga. Lokasi itu kerap dipakai warga sebagai lokasi menanti buka puasa atau ngabuburit.

Kapolsek Dayeuhluhur AKP Sukarmo melalui Babinkantibmas Bripka Tri Setya kepada Banyumas Ekspres menyampaikan, pembubaran balap ini berawal dari laporan masyarakat. Warga yang sedang ngabuburit merasa resah dan tidak nyaman dengan aksi balap itu.

“Laporan masyarakat kami tindaklanjuti dengan melakukan sidak ke lokasi melibatkan Kasi Trantib, Babinsa dan Kepala Desa Bingkeng. Kita juga menghentikan dan membubarkan kegiatan balap liar tapi juga warga yang berkerumun di lokasi itu,” kata dia

Dikatakan di tengah Pandemi Covid 19 pihaknya berupaya menegakan aturan protokol kesehatan pada kegiatan masyarakat. Salah satunya larangan kegiatan yang mengakibatkan kerumunan masa dengan dalih ngabuburit.

Oleh karena itu dalam Sidak tersebut selain memberikan tindakan kepada pelaku balap liar pihaknya juga memberikan edukasi antisipasi penyebaran Covid 19. Bagi yang balap liar diberi sanksi fisik push up dan setelah didata mendatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.

Sementara itu Kepala Desa Bingkeng Wartono, menegaskan sejak Ramadhan Pemerintah Desa Bingkeng sudah memberikan himbauan kepada masyarakat yang melakukan ngabuburit agar menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak aman atau tidak melakukan kerumunan .

“Untuk edukasi bagi ngbuburit dan sanksi pelaku aksi balap liar, kami menyerahkan sepenuhnya kepada aparat. Harapannya tidka ada lagi balapan liar di wilayah Kecamatan Dayeuhluhur,” kata dia

Dia menambahkan lokasi perbatasan Desa Kaso dan Desa Bingkeng yang terhubung jembatan sungai Cijolang tidak hanya memiliki keindahan panorama alam berupa hamparan sawah hijau tapi juga berudara sejuk. Pada lokasi tersebut setiap bulan ramadhan dijadikan lokasi ngabuburit oleh warga menunggu tiba saatnya waktu berbuka puasa.(lim)

Beri komentar :
Share Yuk !