CILACAP – Pemutaran perdana film dokumenter “PANTJAK,” yang memuat kisah empat episode cipta ruang Peken Banyumasan & Peken Tjilatjapan, di Dakota Cinema Plaza Cilacap menyedot perhatian ratusan penonton pada Selasa dan Rabu (21-22/11).
Film ini diinisiasi oleh Cilacap Kreatif, diproduseri oleh Romi Angger Hidayat (Bang Jabrand), dan disutradarai oleh Dismas Panglipur, mahasiswa IT Telkom Purwokerto.
Dismas Panglipur, sutradara muda asal Cilacap, menjelaskan alasan judul “PANTJAK” yang terinspirasi dari Tjakrawedana, bupati pertama Cilacap.
“Kita Tjakrawedana kelima, orang-orang yang bisa mengembangkan Cilacap dalam dunia kreatif. Kita ingin mengaktifkan ruang-ruang historical di Cilacap agar tidak mati,” ujarnya.
Pemutaran dihadiri oleh ratusan orang, termasuk anggota berbagai organisasi/komunitas dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Para pemeran dalam film, seperti Heru Santoso dan para “veteran” mantan karyawan Pemintalan, turut hadir, memberikan sudut pandangnya mulai dari awal beroperasi hingga penutupan perusahaan.
Film berdurasi sekitar 30 menit itu memukau penonton dengan kisah perjalanan karyawan, hubungan kekeluargaan di perusahaan, dan kondisi perusahaan.
Sesi talkshow setelah pemutaran memberikan ruang bagi pemain untuk berbagi pengalaman. Telson Hardani, salah satu penonton, menyatakan terharu dengan kekeluargaan di antara sesama karyawan Pemintalan.
Romi Angger Hidayat, pendiri Cilacap Kreatif, menekankan konsistensi dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung kegiatan Cilacap Kreatif. “Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tapi lebih kepada konsisten agar pesan dan maknanya terus sampai kepada khalayak,” ungkapnya.
