PergerakanTanah di Pangadegan Ancam Permukiman

 

CILACAP – Pergerakan tanah menyebabkan retakan sepanjang 50 meter di Desa Pangadegan Kecamatan Majenang. Kondisi ini mengancam permukiman warga di dua dusun yang dihuni 29 kepala keluarga.

Kepala Desa Pangadegan Toto Sugianto mengatakan lokais retakan tersebut di RT 01 RW 04 Dusun Cikandang. Diketahui pada Senin (14/12) sekitar pukul 14.00 wib. “Kita sudha melaporkan hal itu ke Forkopimca dan BPBD. Dan terus melakukan pemantauan,” ujarnya

Staf Pelaksana Harian BPBD Majenang Muhadi mengungkapkan dari hasil pengukuran retakan ini berada di atas bukit dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Panjang retakan sekitar 50 meter dan lebar berkisar 10 hingga 30 sentimeter. Pada puncak retakan juga terjadi penurunan tanah sedalam 50 sentimeter.

Karena dalam zona retakan terdapat beberapa titik mata air yang cukup deras dikhawatirkan retakan semakin melebar dan berakibat tanah longsor. Apalagi beberapa hari terakhir terus turun hujan. “Kami menghimbau warga agar selalu waspada karena apabila terjadi hujan deras mengakibatkan retakan semakin melebar dan berpotensi longsor,” tandasnya.

Dikatakan retakan tersebut berada sekitar 70 meter diatas pemukiman warga RT 01 RW 04 terdapat 9 rumah dengan jumlah penghuni 14 kepala keluarga 36 jiwa dan RT 01 RW 06 terdapat 14 rumah jumlah penghuni 15 Kepala Keluarga 46 jiwa. (lim)

Beri komentar :
Share Yuk !