CILACAP – KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam. Keluarga salah satu dari 53 awak kapal selam, Sertu Yoto Eki Setiawan ada; Desa Segaralangu Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap hingga kini tidak berhenti berdoa menanti datangnya mukjizat.
Ditemui di rumahnya di Dusun Dukuh Sawah RT 04 RW 03 Desa Segaralangu Kecamatan Cipari, Devi Elisa Fajar adik kandung dari Sertu Yoto Eki Setiawan, mengatakan keluarga sangat berharap KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak di perairan Bali Segera ditemukan.
Ia mengatakan semenjak muncul berita KRI Nanggala yang menjadi tempat kakaknya bekerja ,telah hilang kontak, dia dan ibunya sangat terkejut. Mereka terus mencari informasi.
“Setelah dapat informasi dari istrinya kemudian ibu saya berangkat ke Sidoarjo Jawa Timur, tempat istri kakak saya,” ungkap Devi yang masih duduk di kelas 1 SMAN Cipari.
Dikatakan Sertu Yoto Eki Setiawan merupakan sosok orang yang bertanggung jawab dan penyabar. Selama ini menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai ibu dan adik-adiknya.
Terakhir kali, dia dan ibunya bertemu dengan kakaknya November 2020 lalu. Saat itu kakaknya akan melangsungkan pernikahan. “Mas Yoto menikah pada 16 November 2020 dengan orang Sidoarjo Jawa Timur. Kemudian tinggal di sana bersama istrinya kemudian bertugas di KRI Nanggala-402. Istri mas Yoto mengabarkan kapalnya tenggelam,” ungkapnya kepada Banyumas Ekspres.
Dia masih teringat sebelum berangkat berlayar pada bulan November 2020 lalu, kakaknya berpesan kepadanya agar selalu menjaga ibu dan adiknya dengan baik serta prihatin jangan boros.
Wahyuningsih bibi dari Sertu Yoto Eki Setiiawan, mengungkapkan Sertu Yoto Eki Setiawan merupakan anak pertama pasangan dari Handoko dan Rusini. Dia memiliki dua adik perempuan.
Sejak kecil Sertu Yoto Eki Setiawan dan adiknya tinggal bersama ibunya di Desa Segaralangu Kecamatan Cipari. Dia menamatkan pendidikan di SDN Segaralangu 04,SMP Harapan Cipari dan SMK Yos Sudarso Sidareja.
Diceritakan, sejak kecil Sertu Yoto Eki Setiawan ditinggal bersama ibunya karena kedua orang tuanya sudah berpisah sehingga dia menjadi tulang punggung keluarga.
Sertu Yoto Eki Setiawan dikenal sosok yang ramah dan baik di lingkungan rajin dan pekerja keras dan tidak pernah menyerah serta bertanggung jawab. “Pekerjaan apapun yang dikerjkannya selalu dilaksanakan dengan baik serta menjadi kebangaan keluarga,” kata Wahyuningsih
Istri Mengandung 5 Bulan
Pada tahun 2014 Yoto Eki Setiawan mengikuti pendidikan Sekolah Kapal Selam di Surabaya kemudian langsung bertugas menjadi awak KRI Nanggala-402 hingga terakhir dikabarkan hilang dan tenggelam.
Selama bertugas yang bersangkutan sudah pulang sebanyak dua kali. Terakhir pada november 2020 saat melangsungkan pernikahan selama satu hari kemudian berangkat kembali dan istrinya tengah mengandung 5 bulan.
“Kami dari pihak keluarga hanya bisa berdoa dan berharap datangnya mukzijat KRI Nanggala-402 bisa segera ditemukan dan seluruh awak kapal selamat.” Ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Segaralangu Ismail mengatakan, pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap keluarga dan terus menunggu perkembangan informasi resmi dari pihak terkait. Termasuk berkoordinasi dengan Forkompimca dan Kodim.
Seperti diketahui,KRI Nanggala 402 hilang kontak saat melakukan latihan di laut Bali, Rabu (21/4/2021).
Sertu Yoto Eki Setiawan adalah Anggota Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Komando Armada (Koarmada) II. Dia ada di KRI Nanggala 402.
Walaupun belum mendapat kabar resmi dan perkembangan lebih lanjut dari pemerintah namun keluarga dan kerabat terlihat diselimuti kesedihan.
Bahkan anggota keluarganya di dalam rumah tampak menangis,saat menyapa sejumlah tamu yang datang ke rumah meneteskan air mata.(lim)
