Polsek Dayeuhluhur Punya Dai Kamtibmas

DAYEUHLUHUR-Guna membangun Sinergisitas dan kondusifitas masyarakat di wilayah Kecamatan Dayeuhluhur dari berbagai persoalan Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Dayeuhluhur melaksanakan pengukuhan Dai Kamtibmas. Minggu (16/10/2022).

Kegiatan dilaksanakan di Gedung Da’wah Kecamatan Dayeuhluhur dalam rangkaian kegiatan Mujahadah Asmaul Husna dalam rangka peringatan maulid nabi Muhammad dan Hari Santri Nasional 2022 tingkat Kecamatan Dayeuhluhur dihadiri 1000 Jamaah.

Pengukuhan Dai Kamtibmas ditandai dengan pemakain rompi oleh Kasat Binmas Polres Cilacap AKP. Setyo Nugroho,SH kepada Ustad Abdul Jalil sebagai Dai Kamtibmas Kecamatan Dayeuhluhur.

Turut hadir dalam Kegiatan Mujahadah dan pengukuhan Dai Kamtibmas, Forkompimcam, Kamenag Dayeuhluhur, Kepala Desa, Ormas islam, dan masyarakat di Wilayah Kecamatan Dayeuhluhur.

Kasat Binmas Polres Cilacap AKP. Setyo Nugroho,SH dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kapolsek Dayeuhluhur dan jajarannya yang telah menginsiasi Kegiatan Mujahadah Asmaul Husna.

Menurutnya kegiatan tersebut bagian dari sinergisitas polri dalam pembinaan masyarakat termasuk pembinaan rohani keagamaan guna terciptanya situasi masyarakat yang kondusif.

Dikatakan secara geografi wilayah Dayeuhluhur merupakan daerah perbukitan rawan bencana longsor dan pergerakan tanah diharapkan dengan adanya kegiatan Mujahadah yang artinya berdoa bersama dengan bersungguh Dayeuhluhur akan terhindar dari bencana.

Selanjutnya dengan keberadaan Dai Kamtibmas dapat berperan sebagai perekat dalam membangun sinergisitas antara ulama, Santri dan masyarakat, untuk membantu memediasi dan mengatasi permasalahan (problem solving) dengan pendekatan keagamaan.

Oleh karena itu dalam pandangan hukum polri berupaya lebih melihat dari segi manfaat dan hasil hukum adalah pilihan terakhir.

“ Kami atas nama polres Cilacap sangat mengapresiasi kegiatan Mujahadah Asmaul husna yang diinsiasi Kapolsek Dayeuhluhur dalam membangun sinergisitas kamtibmas dengan pendekatan keagamaan.” Pungkasnya.

Sementara itu Kapolsek Dayeuhluhur AKP. Widiantoro,SH menyampaikan program dai kamtibmas ini sebagai bentuk tindak lanjut perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang meminta adanya pendekatan yang lebih humanis terhadap masyarakat salahsatunya dengan pendekatan keagamaan (religius).

Pendekatan yang lebih humanis, membangun komunikasi dengan umat dengan pendekatan keagamaan, sehingga polsek menginisiasi Mujahadah Asmaul Husna dan mengukuhkan dai kamtibmas dalam rangka menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.

Kapolsek menambahkan bahwa tokoh agama dan alim ulama mempunyai peran yang strategis untuk menyandingkan nilai-nilai agama dan nasionalisme dalam memerangi tindakan yang merugikan masyarakat.

“Saya berharap peran aktif da’i Kamtibmas ini dapat membantu tugas Babinkamtibmas Polri dan menjadi suri tauladan serta penyejuk ditengah masyarakat dalam mewujudkan situasi kamtibmas. “Kata Kapolsek.(lim)

Beri komentar :
Share Yuk !