Puluhan Santri Elbayan Mulai Diskrining Persiapan Donor Plasma Konvalasen

SKRINING DAN SAMPLING: Santri Elbayan Majenang Penyintas Covid 19 menjalani Skrining dan pengambilan Sampling darah oleh Petugas PMI Kabupaten Cilacap sebelum melakukan Donor Plasma.Jum’at (5/2)TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES

MAJENANG-Puluhan santri Pondok Pesantren Elbayan Majenang yang sembuh dari Covid-19 mulai menjalani skrining dan pengambilan sampel darah oleh Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap.Jum’at (5/2). Skrining dan pengambilan sampel darah dilakukan untuk persiapan donor plasma konvalesen.
Seperti di ketahui di Ponpes El Bayan jumlah santri mencapai 1.300 lebih, pada tahun lalu sempat terpapar Covid-19 mencapai 497 orang. Namun kini seluruh santri sudah bebas Covid-19 dan siap mendonorkan plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan.
Menurut Bagian Umum PMI Cilacap,Soni Kristanto kepada Banyumas Ekspres mengatakan,skrining dan pengambilan sampel darah ini dilakukan sebelum melakukan donor plasma. Skrining dilakukan untuk mamastikan prasyarat umum terpenuhi dan sampel darah untuk mengukur kandungan antibodi di darah calon pendonor.
Persyaratan Pendonor Plasma tak jauh berbeda dengan pendonor darah biasa,harus di atas 18 tahun,kondisi sehat,tidak ada tanda anemia. Hanyan saja yang membedakan pendonor plasma konvalesen adalah sudah pernah terpapar covid-19 diutamakan laki-laki. Jika perempuan,maka calon pendonor belum pernah melahirkan.
“Pendonor plasma konvalesen itu adalah orang yang sudah terkena Covid-19 dan dinyatakan sembuh waktu maksimal donor plasma adalah tiga bulan setelah terpapar Covid-19,lainnya sama seperti pendonor darah.” katanya.
Lebih lanjut Soni menjelaskan, setelah lolos skrining awal selanjutnya penyintas Covid-19 akan menjalani pengambilan sampel darah untuk mengukur kadar antibodi yang ada dalam darahnya.
Jika antibody dalam darah dinyatakan cukup,maka penyintas tersebut dinyatakan layak menjadi donor plasma konvalesen. Namun karena peralatan dan alat penyimpan plasma hanya ada di PMI Cilacap, pengambilan sampel dilakukan di Ponpes El Bayan dan akan dibawa ke laboraturium PMI Kabupaten Cilacap. Kemudian nanti saat mendonorkan plasma, santri akan dijemput ke PMI Cilacap.
Pada skrining tahap pertama ini,terjaring 32 orang santri. Semuanya berjenis kelamin laki-laki dan berusia di atas 18 tahun.Selanjutnya,PMI akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar antibodi di dalam darah sampel tersebut berapa yang antibodinya masih tinggi.
“Hari ini kami bawa sampel darahnya nanti saat mendonorkan plasma santri akan kami jemput dan donor plasma dilakukan di PMI Cilacap,Berapapun yang nanti lolos,kami sangat berterima kasih.Ini adalah gerakan untuk saling peduli dan mendukung.” Ucapnya.
Pengasuh Ponpes El Bayan yang juga Ketua Jogo Santri El Bayan,Gus Nurul Yaqin Al Hafidz mengatakan, donor plasma konvalesen yang dilakukan santri penyintas Covid-19 adalah bentuk dukungan dan kepedulian dari santri Elbayan penyintas Covid-19 untuk membantu para pasien Covid-19.
“Santri kami pernah terpapar Covid-19 dibantu masyarakat dan kami juga ingin memberikan bersumbangsih dengan yang kami punya yakni darah plasma yang kita sumbangkan.” katanya.
Gus Nurul Yaqin Al Hafidz menambahkan Ponpes El Bayan menerapkan protokol kesehatan ketat. Tidak hanya kepada santri, tapi juga kepada orangtua santri yang hendak menjenguk. (lim/acd)

Beri komentar :
Share Yuk !