Ratusan Ribu Ikan Petek Terdampar, Warga Jetis dan Wisatawan Berebut

CILACAP – Foto dan video ratusan ribu ikan terdampar di Pantai Jetis, Cilacap mendadak viral di media sosial. Beragam postingan menghiasi grup media sosial. Terlebih grup-grup yang anggotanya warga pantai Cilacap bagian timur.

Pada video tersebut terlihat masyarakat dan wisatawan di Pantai Jetis sedang berebut dan mengambil ikan petek segar yang banyak bertebaran di tepi pantai. Mereka mengambil ikan dengan beragam wadah, seperti ember, baskom bahkan ada yang menggunakan karung. Vide0 ini diunggah Sabtu (12/10).

Misal postingan dari Mamahnya Aji Wanti di Grup Facebook Info Cilacap Bercahaya dia memposting video sekeranjang ikan yang diambil dari pantai jetis dan ditulis “Sungguh luar biasa lurr…Pantai Cemara Sewu Jetis Ikan berserakan (plus ditambaih emoticon terkejut),”. Postingan dalam bentuk foto juga diunggah oleh Ika Putri di Komunitas khusus area Cilacap (Wangun Yapada). Dia mengunggah foto postingan ikan berserakan sembari ada tulisan “Wuih Pantai Jetis banjir ikan laut, gari nitori, hihihi,”

Ratusan ribu ikan petek terdampar di Pantai Jetis, Cilacap, Sabtu (12/10).

Tokoh Masyarakat Desa Jetis, Muharno saat dikonfirmasi Banyumas Ekspres tidak menampik fenomena ini. Kejadian ribuan ikan terdampar di Pantai Jetis sejak Sabtu (12/10) pagi. “Setahu kami sejak Sabtu pagi. Ikan jenis petek. Kondisinya masih segar, diambil oleh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Jetis,” kata dia.

Yeyeng warga Binangun yang berwisata di Pantai Jetis mengatakan ikan yang terdampar ini menjadi rebutan warga dan wisatawan. “Jenisnya ikan petek. Yang biasa dibuat ikan asin. Saya cuma bawa pulang satu ember. Kondisinya masih segar,” kata dia.

Warga memungut ratusan ribu ikan di pantai jetis yang terdampar
Ratusan ribu ikan petek terdampar di Pantai Jetis, Cilacap, Sabtu (12/10). warga dan wisatawan berebut ikan (foto istimewa)

Penyebab Fenomena Ikan Terdampar

Hingga Sabtu malam belum ada yang bisa memastikan fenomena ratusan ribu ikan terdampar di Pantai Jetis ini. Menurutnya Muharno ini merupakan kejadian pertama. Untuk penyebab pastinya dia belum tahu. Namun dia menduga ikan tersebut merupakan buangan ikan dari kapal besar.

“Dari info para nelayan, kemungkinan ikan ini dibuang oleh kapal penangkap ikan yang berukuran besar. Biasanya ikan yang besar-besar diambil dan yang kecil di buang,” kata dia.

Ketua HNSI Kabupaten Cilacap, Sarjono mengatakan fenomena itu disinyalir akibat jaring kapal yang mencari ikan mengalami pecah di bagian bawah. Hingga ikan tidak bisa dinaikan dan terdampar di pantai. “Namun kapal mana yang jaringnya sobek, kita belum tahu,” kata dia.

Ketua Koperasi Nelayan Cilacap Untung Jayanto menambahkan, hingga sampai saat ini dia beum mendengar fenomena itu. Namun jika itu jenis ikan petek, itu merupakan jenis ikan yang harganya murah. “Malah tergolong paling murah dibandingkan ikan yang lainnya,” kata dia.

Kemungkinan Cuaca

Anggota grup Info Bencana dan Geosains Wahyu Hary menduga kasus luapan ikan petek di Pantai Jetis bisa jadi merupakan kasus upwelling. Ini bisa terjadi karena anomali suhu air laut, pasang surut, arus dan gelombang. Kejadian serupa pernah terjadi di Canggu Bali 15 Juli 2019

Terpisah Pengamat Cuaca di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan terkait fenomena itu butuh penelitian lebih lanjut. Dari pengamatan cuaca tidak ada badai di Selatan katulistiwa. (rudi/EB Utomo)

https://www.facebook.com/100033252080495/videos/167605411024527/

Beri komentar :
Share Yuk !