Sedang Bawa Penumpang, Mikro Bus Terbakar di Majenang

TERBAKAR – Mikrobus angkutan penumpang dimajenang ludes terbakar di jalan Dr. Sutomo Desa Jenang Kecamatan  Majenang diduga karena korsleting listrik pada tangki BBM. Selasa (2/5/2023)_

MAJENANG – Kebakaran terjadi di Majenang ketika sebuah mikrobus angkutan penumpang milik Hj. Masitoh (66) warga Mulyasari terbakar pada Selasa pagi (2/5/2023) sekira pukul 07.10 WIB. Diduga penyebab terbakarnya mikrobus tersebut akibat korsleting listrik di bagian tangki bahan bakar. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian ditaksir mencapai Rp60 juta dan bus tersebut hangus terbakar hingga 100 persen.

Menurut Petugas Pos Damkar Majenang, kejadian ini bermula ketika mikrobus berpenumpang keluar dari Terminal Majenang pada pukul 07.00 WIB. Beberapa saat kemudian, salah satu penumpang melihat ada kepulan asap berasal dari bawah mobil. Namun sopir mengira kalau asap tersebut berasal dari knalpot bukan dari korsleting di bagian tangki sehingga tetap melanjutkan perjalanan mengarah mobil ke Jalan Dr. Sutomo.

Riyanto baru menyadari setelah melihat kepulan asap dari kaca spion sebelah kanan. Hingga diketahui salah satu pengendara motor yang melintas di jalan tersebut berteriak kepada sopir bahwa ada api menyala di bus tersebut. Mendengar teriakan pengendara motor, baru sopir menghentikan mikrobus yang dikendarainya dan mengecek, ternyata benar ada api di sebelah kanan bus.

Seluruh penumpang dan sopir berhamburan keluar bus untuk menyelamatkan diri dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api tak kunjung padam dan terus membesar. Akhirnya, salah satu warga menghubungi Pos Damkar Majenang dan petugas berhasil memadamkan api setelah berjibaku selama sekitar 25 menit dengan menghabiskan 3000 liter air dan menggunakan 6 buah APAR.

Menanggapi insiden ini, Kepala UPTD Terminal Penumpang Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Masikin Jafar, mengatakan bahwa kendaraan penumpang yang terbakar diduga belum KIR uji kendaraan dan kondisi kendaraan yang sudah tua perlu ada peremajaan. Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap kelaikan kendaraan baik angkutan orang maupun angkutan barang dan berharap kepada perusahaan angkutan untuk melaksanakan uji laik kendaraan secara teratur sesuai ketentuan.

( Taslim)

Beri komentar :
Share Yuk !