CILACAP – Setelah satu bulan jabatan Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial dibiarkan kosong, Pemerintah Kabupaten Cilacap membuka pendaftaran seleksi untuk mengisi posisi tersebut. Pendaftaran pejabat tinggi pratama ini telah dibuka sejak 23 Oktober hingga 6 November mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cilacap, Warsono menjelaskan, pendaftaran seleksi pejabat tinggi pratama telah dibuka untuk menempati posisi Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap.
“Pendaftaran seleksi ini terbuka bagi seluruh eselon III dan fungsional di seluruh wilayah,” jelas Kepala BKPPD Cilacap kepada saat dihubungi Banyumas Ekspres, Jumat (25/10).
Warsono menerangkan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Bupati dan Walikota di Jawa Tengah terkait seleksi terbuka ini.
“Jadi ini terbuka bagi pejabat dari daerah lain, boleh daftar tidak hanya dari Kabupaten Cilacap saja,” terangnya.
Menurutnya, semua memiliki memiliki kesempatan, jika memenuhi standar persyaratan. Selain seleksi administrasi, nantinya para pendaftar juga ada uji kompetensi melalui asesmen oleh assesor dari LPPM UNS Surakarta.
“Selain itu juga diseleksi oleh tim Panitia Seleksi (Pansel) mulai dari uji gagasan tertulis, paparan, wawancara dan juga uji rekam jejak,” ujarnya.
Lebih lanjut Warsono mengungkapkan, tim pansel sendiri dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf, dengan anggota profesional, akademisi dan juga ASN di Cilacap. Dalam penilaiannya, asesor dan juga Pansel dibekali dengan Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) yang merupakan rekomendasi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN).
“Jadi nanti tidak melihat siapa (pendaftar), tapi mereka dinilai secara objektif lewat asesmen, uji gagasan, paparan, wawancara dan rekam jejak. Dinilai secara objektif oleh Pansel,” ungkapnya.
Nantinya, kata dia, pejabat yang dicari harus memiliki integritas, punya komitmen membangun, memiliki komitmen melayani masyarakat sesuai peran dan fungsi ASN. Selain itu memiliki tanggungjawab, nasionalisme terukur, loyal dengan NKRI, kemandirian serta visioner.
Ditambahkan, sejak pengumuman seleksi terbuka pejabat tinggi pratama dibuka pada Rabu (23/10) hingga Jumat (25/10) belum ada pendaftar yang masuk.
Seperti diketahui dua jabatan yang masih kosong sejak 20 September 2019 yakni Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap. Sumarwoto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan menempati jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Cilacap. Sementara Uong Suparno yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial dialihtugaskan sebagai Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Cilacap. (gin)