SMP Pius Gelar Lomba Antar Kelas Secara Virtual

CILACAP – Pandemi tidak menyurutkan SMP Pius Cilacap untuk melaksanakan tradisi sekolah dalam mengembangkan bakat minat siswa. Termasuk perayaan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) yang selalu diadakan di bulan September.

Tahun ini SMP Pius Cilacap tetap menggelar berbagai lomba mulai lomba menyanyi tunggal, membaca Alkitab hingga menggambar rohani tunggal. Bedanya, BKSN tahun ini digelar secara daring dan diikuti seluruh siswa.

Lomba yang digelar secara virtual ini berlangsung selama dua hari yakni 28 -29 September 2020 melalui live streaming instagram dari ruang kesenian. Setiap peserta yang ditampilkan diberi komentar oleh para komentator yang berasal dari tiga guru SMP Pius.

Ketua panitia, Wilhelmus Wago Noi mengatakan, tema perayaan BKSN 2020 ini adalah mewartakan kabar baik di tengah krisis iman dan identitas. Menurutnya, sekarang banyak orang yang mengalami krisis iman dan identitas. “Untuk itu, sebaiknya selalu bersandar kepada Tuhan agar bisa melewati krisis dengan baik,” ujarnya, Senin (28/9).

Terkait lomba-lomba yang digelar, Wilhelmus mengatakan, untuk menumbuhkan dan mengembangkan diri siswa dengan mencintai kitab suci. “Dengan mencintai kitab suci, siswa akan memnajdi pribadi-pribadi yang bertumbuh dengan baik,” kata Wilhemus.

Sedangkan pelaksanaan dengan virtual, lanjut dia, karena adanya pandemi agar memenuhi anjuran protokol kesehatan dari pemerintah.

Disebutkan, lomba menyanyi tunggal dan membaca kitab suci dengan dua peserta perwakilan dari setiap kelas, sedangkan untuk menggambar rohani pesertanya adalah semua siswa SMP Pius Cilacap. Lomba-lomba dilaksanakan di rumah.

Faustina Luna Mevita siswa kelas 9B, salah satu peserta lomba nyanyi tunggal mengaku senang bisa ikut ambil bagian dalam pelaksanaan lomba nyanyi tunggal virtual. “Karena sekaligus menambah pengalaman ikut serta lomba virtual seperti ini,” tuturnya.

Menurutnya, sebelum lomba dirinya telah melakukan persiapan berlatih dengan bimbingan guru seni budaya sekaligus pencipta lagunya sendiri Pak Niko.

“Latihan pertama, saya dibantu cara menemukan nada dasar yang pas, lalu latihan kedua saya dikasih saran untuk menambahkan improvisasi pada bagian-bagian yang kosong. Dalam latihan juga dibantu teman-teman saya yang juga ikut serta menjadi peserta lomba virtual ini,” pungkasnya. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !