Tanah Bergerak dan Longsor Landa Empat Desa

CILACAP – Hujan deras yang melanda Kecamatan Dayeuhluhur menyebabkan tanah bergerak dan longsor di tiga desa, Desa Matenggeng, Bingkeng dan Dayeuhluhur, Rabu (21/10). Tanah longsor juga terjadi di Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja.

Di Desa Matenggeng tanah bergerak terjadi di Dusun Matenggeng I dan Dusun Matenggeng II. Retakan memajang 50 meter dengan lebar retakan 20 hingga 40 sentimeter. Retakan ini terjadi pada lahan dengan kemiringan sekitar 45 derajat seluas 0,5 hektare.

Kepala Desa Matenggeng Tabirin tanah bergerak ini terjadi Selasa (20/10) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Sebelumnya terjadi hujan deras mulai pukul 14.00 hingga pukul 22.00. Retakan tanah juga memotong jalan desa dan terjadi penurunan badan jalan sedalam 10 sampai dengan 30 sentimeter. Selain itu retakan juga mengancam satu rumah permanen milik Carwat. “Selain itu juga terjadi longsor di RT 03 RW 06 Dusun Matenggeng II. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata dia.

Tanah longsor juga terjadi di Dusun Aria Desa Bingkeng Kecamatan Dayeuhluhur. Menurut Kepala Desa Bingkeng Wartono Longsor terjadi Selasa,sekitar pukul 21.00. Tebing setinggi 4 meter dengan panjang 8 meter ambruk menimpa dapur rumah milik Sarjo (59).”Tidka ada korban jiwa kerugian sekitar Rp 3 juta,” kata dia.

Di Desa dayeuhluhur gorong-gorong berdiameter 80 sentimeter dan lebar 6 meter di ruas jalan Kabupaten Cilacap di Desa Dayeuhluhur pecah dan ambles. Kepala Desa Dayeuhluhur Raswa Zaenal Solihin mengatakan amblesnya jalan tersebut mengakibatkan lalulintas kendaraan terganggu.

Menurutnya imbas amblesnya gorong-gorong ini kerugian sekitar Rp 25 juta. “Pemerintah Desa bersama bersama unsur Forkopimcam Dayeuhluhur dan dinas PUPR sudah mengecek lokasi,” ujarnya

Di Kecamatan Wanareja Turap di Desa Tambaksari longsor, Rabu (21/10). Menurut Kepala Desa Tambaksari Eko Widianto,S.Pd mengatakan longsor terjadi di tiga dusun yakni Dusun Pakembaran RT 03 RW. 03, Tambleg RT 01 RW 06 dan Kubangreja RW 02 RW 01, Desa Tambaksari. Longsor terjadi pada selasa malam sekitar pukul 21.00 mengakibatkan matrial longsoran turap menutup drainase dan badan jalan kabupaten ruas Tambaksari-Sekeut dan Tenjolaut – Tambaksari. “Sudah kita laporkan ke BPBD Majenang. Selain itu warga dibantu TNI dan Polri melaksanakan kerjabakti membersihkan material longsor,” kata dia. (lim)

 

Beri komentar :
Share Yuk !