TMMD Sengkuyung di Karangjengkol Rampung, Jalan Desa 700 Meter Tuntas

CILACAP – Jalan desa sepanjang 700 meter dan sarana dan prasarana lainnya yang berada di Desa Karangjengkol, Kecamatan Kesugihan, Cilacap kini sudah bisa dinikmati warga setempat. Menyusul rampungnya pekerjaan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2020.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan dan serah terima hasil TMMD Sengkuyung dari Satgas TMMD Kodim 0703/Cilacap kepada Bupati Cilacap yang dilakukan di pendapa balai Desa Karangjengkol, Kecamatan Kesugihan, Rabu (21/10).

Dandim 0703/Cilacap dalam sambutan yang dibacakan Kasdim 0703/Cilacap, Mayor Inf. Abdul Aziz Lallo menjelaskan, TMMD merupakan bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat. Melalui kegiatan inilah TNI berupaya mengambil peran dalam pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat.

Disebutkan, hasil TMMD meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik yaitu pembangunan jalan makadam, MCK dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Pembangunan makadam volume 700 meter, pemasangan bronjong 66 meter, MCK dua unit dan RTLH 33 unit dengan hasil 100 persen,” katanya.

Sedangkan kegiatan non fisik tak banyak yang dilakukan karena pandemi COVID-19. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan yakni Edukasi Protokol Kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, pelayanan KB oleh Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Cilacap, dan pengobatan ternak oleh Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap.

“TMMD dimulai sejak tanggal 22 September hingga 21 Oktober 2020,” imbuhnya.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, Pemkab Cilacap mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan pada kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III ini dan berharap sinergi yang terjalin akan semakin ditingkatkan untuk kemajuan Kabupaten Cilacap

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Cilacap saya sampaikan terima kasih kepada TNI/POLRI dan masyarakat yang penuh semangat membangun daerahnya. Hal ini sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi desa agar makin maju dan sejahtera,” kata Bupati.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan hasil TMMD telah membuka akses antar wilayah sehingga memperlancar arus perekonomian.

“Hasil TMMD telah mampu membuka daerah terisolir dan mempersempit kesenjangan antar wilayah, sehingga makin membuka akses transportasi dan komunikasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan roda perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Bupati.

Pada kesempatan tersebut turut diserahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat desa Karangjengkol, diantaranya sound system untuk mushola, timbangan injak, handy talky, bibit pohon dan Kartu Identitas Anak. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !