Tempat Kumuh Disulap, Dua Persoalan Teratasi

CILACAP-Sambil menyelam minum air. Peribahasa itu sepertinya menggambarkan apa yang dilakukan Heni Kepala desa Kuripan, Kesugihan.

Keinginan warganya untuk merelokasi Pasar Unggas Desa Kuripan direalisasikan dengan memindahkannya ke tepi jalan protokol di desa tersebut.

“Sebelumnya di tepi ruas jalan tersebut, menjadi tempat pembuangan sampah sehingga menimbulkan bau yang tak sedap bagi yang melintas dan terlihat kumuh,” katanya.

Heni Kepala desa Kuripan, Kesugihan.

Relokasi pasar, kata dia, juga disebabkan karena keluhan masyarakat. Pasalnya berdekatan dengan sekolahan, terkadang bau aroma yang tak sedap dirasakan para siswa dan lingkungan sekitarnya.

Terlebih, lokasi pasar unggas berdekatan juga dengan traffic light sehingga saat pasar tengah ramai, jalan menjadi menyempit dan seringkali menimbulkan kemacetan.

Atas dasar pertimbangan itu, pemerintah desa mempunyai pemikiran agar pasar ayam bisa diboyong (relokasi, red) dari sebelah utara ke sebelah selatan Pasar Kuripan tepat di sebelah tepi ruas jalan protokol.

“Tumpukan sampah kini berubah wajah menjadi pusat pengembangan pasar khusus unggas Desa Kuripan. Lokasi kumuh menjadi bersih dan sedap dipandang mata,” katanya.

Ia berharap, Desa Kuripan bisa memiliki pasar hewan, bukan hanya terfokus pada pasar unggas saja. Namun, untuk merealisasikan pihaknya masih terkendala lahan yang cukup untuk pengembangan. (rud)

Beri komentar :
Share Yuk !