Truk Tanki Guling di Maos, Tiga Orang Terjepit

EVAKUASI : Pihak Basarnas, Damkar dan polisi mengevakuasi korban yang terjepit truk tanki bermuatan minyak sawit di Jalan Raya Maos-Sampang, Senin (3/1/2021).

CILACAP – Truk tanki bermuatan minyak sawit terguling dan membentur dua sepeda motor yang melaju di Kecamatan Maos, Senin (3/1/2022) siang, Akibat kejadian ini dua orang meninggal dunia dan satu luka berat

Kejadian berawal saat truk tangki bernopoli W-8332-UP yang memuat minyak sawit melaju dari arah selatan menuju ke utara. Dari arah berlawananada mobil Daihatsu Sigra bernopol R-8427-KK melintas. Truk tanki yang diduga menghindari lubang di sebelah kiri banting stir ke kanan. Karena jarak dengan mobil Daihatsu cukup dekat, lalu terjadi benturan, sehingga terguling jatuh melintang jalan, dan menghantam dua sepeda motor dengan empat penumpang.

“Dua meninggal dunia, dan satu luka berat,” ujar Kasat Lantas Polres Cilacap AKP Ris Andrian Yugo.

Usai kejadian polisi menutup jalan dan mengevakuasi korban. Lalu lintas dialihkan ke arah Adipala sampai. Sedangkan pengemudi KBM tangki bernomor polisi W-8332-UP berinisial S diamankan untuk kepentingan pemeriksaan. “Sementara kami amankan,” tandas Ris.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan pihaknya usai mendapat laporan meluncur ke lokasi dan melakukan evakuasi pada tanki tersebut. Ada tiga orang yang terjepit badan truk sehingga membutuhkan penanganan khusus.

Proses evakuasi guna mengangkat tubuh korban butuh waktu sekitar satu jam. Ada tiga crane, satu eksavator dan dua mobil pemadam kebakaran serta mobil ambulan yang diperbantukan untuk evakuasi tersebut.

Nyoman menambahkan untuk memudahkan evakuasi, Basarnas juga menyiapkan alat ektrikasi atau alat pemotong beton, baja dan lifiting bag untuk membantu mengangkat badan truk tersebut.
Baru kemudian setelah badan truk sudah sedikit terangkat oleh dua crane kemudian langsung menarik dan mengevakuasi kedua korban tersebut. “Korban sudah kita bawa ke RS Pricilia Sampang Cilacap,” terang Nyoman.

Sesuai keterangan dari pihak RS, kedua korban dinyatakan meninggal dunia berinisial Sud asal Desa Penisihan Kecamatan Maos, dan FM(18) warga Jalan Manggis RT 03 RW 04 Desa Menganti Kecamatan Kesugihan.

Sedangkan korban selamat bernama Suryati Warga RT 03 RW 05 Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. “Kita hanya fokus pada evakuasi korban,” terangnya.

Sementara untuk kepentingan pemeriksaan, Basarnas menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. “Untuk kronologi atau data kendaraan kita serahkan seluruhnya ke pihak kepolisian,” pungkas Nyoman. (nas)

Beri komentar :
Share Yuk !