Warga Cilacap Tewas di Perkebunan Kelapa Sawit di Sampit

BANTARSARI- Jenazah Hadi Sumarno Warisman (43), warga Dusun Rejasari Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari pekerja perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sampit Kalimantan tengah tiba di rumah keluarga.

Kedatangan jenazah disambut Isak tangis keluarga. Hadi Suwarno diduga tewas dianiaya karena pada jasadnya ditemukan bekas sabetan senjata tajam.

Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro melalui Kapolsek Bantarsari IPTU Supriyanto mengatakan, jenazah dari Sampit dibawa menggunakan pesawat, mendarat di Bandara Juanda Surabaya. Selanjutnya dari Surabaya ke rumah duka dengan perjalanan darat menggunakan Ambulance.

Jenazah sampai rumah duka sekitar pukul 22.00 wib, dan langsung dimakamkan hari Selasa, 8 Maret 2022 pukul 00.30 wib di TPU Dusun Bulureja Desa Bantarsari

Lebihlanjut dikatakan berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga, sebelumnya almarhum Hadi Sumarno Warisman bekerja di perkebunan kelapa sawit Sampit Kalimantan Tengah sekitar 1,5 tahun.

Namun pada hari Sabtu tanggal 5 Maret 2022, sekitar pukul 07.00 wib korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di jalan lokasi perkebunan sawit dengan luka-luka bekas sabetan senjata tajam.
“Adapun sebab-sebab kejadian masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Sampit Kalimantan Tengah,” kata dia.

Sementara itu dari pihak keluarga menyampaikan, menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian di Sampit dan berharap pihak kepolisian melakukan pengusutan sampai tuntas,mengungkap dan menangkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan kematian anggota keluarganya. (lim)

Baca Juga :

Beri komentar :
Share Yuk !