CILACAP -Kukang adalah salah satu jenis primata yang keberadaannya dilindungi. Pada Senin (21/12) hewan tersebut di temukan warga dan nyaris terlindas kendaraan yang melintas di tanjakan blok Ciranji Dusun Dayeuhluhur Desa Dayeuhluhur.
Ade (28) warga Dayeuhluhur mengungkapkan hewan itu pertama kali dilihatnya saat dia tengah nongkrong di depan rumahnya sekitar pukul 02.00. Ia melihat seekor hewan menyeberang jalan dan nyaris terlindas truk yang melintas. Beruntung pengemudi mengerem dengan cepat hingga hewan tersebut selamat.
Dia pun langsung melihatnya saat hewan tersebut lari dan naik ke pohon durian. Setelah dilihat dari dekat ternyata bukan seekor monyet melainkan jenis hewan Kukang yang tergolong hewan langka.
Kemudian dia mengamankan kukang tersebut ke kandang untuk dirawat dan diberi makanan buah-buahan. Menurutnya kukang tersbeut harus dalam keadaan sehat dan stabil sebelum dilepaskan ke alam liar yang tidak terjamah oleh pemburu hewan.
Dia mengatakan kukang yang diamankan jenis Kukang Jawa namun belum diketahui berjenis kelamin jantan atau betina karena kukang masih menggulungkan tubuhnya.
Pegiat Lingkungan dan Budaya Dayeuhluhur Ceceng Rusmana menyarankan agar kukang yang sudah diamankan jangan diperjualbelikan. Untuk sementara dipelihara dulu sampai benar-benar sehat. Kalau sudah sehat bisa dilepaskan dikembalikan ke hutan tempat habitatnya disekitaran wilayah Kecamatan Dayeuhluhur yang jauh dari dari pemukiman atau yang tidak terjangkau pemburu liar.
“Kami menghimbau masyarakat ikut peduli dalam pelestarian lingkungan hidup termasuk satwa-satwa yang dilindungi sebab satwa liar ini memiliki peran penting untuk menyeimbangkan ekosistem dan pelestarian hutan.
Primata yang termasuk golongan primitif nocturnal ini merupakan hewan penyendiri dan lebih banyak menghabiskan waktunya di malam hari. (lim)
