PURWOKERTO – Libur tahun baru kali ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini di tengah pandemi Covid 19 masyarakat maupun pengelola wisata diminta bijak menyikapinya. Pengelola wisata tidak menggelar even yang mengundang kerumunan, dan masyarakat dihimbau merayakannya dengan kerabat dekat di rumah saja.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Diskominfo Cilacap, Drs M Wijaya MM saat menjadi narasumber diskusi daring bersama Banyumas Ekspres dan Kebumen Ekspres, Senin (21/12).
Ia mengatakan selama ini pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah covid 19. Seperti operasi masker, edukasi kedisiplinan prokes hingga pendindakan bagi yang melanggar.
Lebih lanjut diungkapkan, di kabupaten Cilacap sendiri sudah melakukan test swab hingga 97 persen dari target yang ditentukan WHO. Selain itu, Pemda Cilacap juga membeli alat untuk testing covid yang ditempatkan di Laboratorium Kesehatan Daerah ( Labkesda).
Terkait dengan perayaan malam tahun baru, pihaknya juga menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perayaan yang menimbulkan Kerumuman. ” Salah satu resiko penularan covid 19 yakni adanya Kerumuman, kami sosialisasikan agar tidak ada perayaan malam tahun baru yang berlebihan,” ungkap Wijaya.
Pemerintah Kabupaten Cilacap juga sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang himbauan menghadapi natal dan tahun baru 2021. Perayaan tahun baru dilaksanakan secara sederhana. Selain itu pemerintah sudah menyebar himbauan agar pengelola wisata, tempat hiburan ataupun masyarakat untuk tidak menggelar even perayaan yang mengundang kerumunan. Seperti pertunjukan musik, pesta terompet, perayaan kembang api dan sebagainya. “Seluruh even-even tahun baru yang berpotensi mengundang kerumunan ditiadakan,” ujarnya
Namun demikian libur akhir tahun tidak bisa melarang masyarakat untuk berwisata. Tempat pariwisata di Cilacap tidak sepenuhnya ditutup. Apalagi ada sektor UMKM pariwisata yang juga harus bertahan. Hanya saja protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat. Seperti disiplin memakai masker, mencuci tangan dna menjaga jarak diterapkan. “Namun demikian kita harapkan untuk merayakan momen pergantian tahun cukup di rumah saja bersama keluarga,” ujarnya
Wijaya berharap semua pihak ikut bahu membahu untuk mencegah penyebaran covid. Pemerintah dengan berbagai unsurnya telah melakukan berbagai upaya, sehingga perlu dukungan masyarakat agar penyebaran Covid bisa ditekan.
Pada kesempatan tersebut Wijaya juga mengatakan guna menangkal informasi hoax Dinas Komunikasi dan Informasi ( Dinkominfo) Kabupaten Cilacap membentuk tim jaga Cyber. Menurutnya pandemi Covid 19 melanda seluruh penjuru dunia, namun masih tetap ada pula pihak-pihak yang tidak percaya, bahkan ada yang sengaja menyebar isu menyesatkan atau hoax terkait covid 19.
“Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kita melacak informasi hoax atau yang berpotensi hoax di Cilacap. Informasi itu kita luruskan sehingga masyarakat bisa mendaparkan informasi yang baik dan benar terkait covid 19,” ujarnya. ( Saw)
