DAYEUHLUHUR – Ratusan warga warga di Desa Kutaagung dan Desa sekitarnya melaksanakan tradisi Tilawatan di makam keramat Ki jaga Yuda leluhur Desa setempat, Senin (22/08).
Prosesi Tilawatan dipimpin oleh ketua adat dan tokoh setempat dan dihadiri Kepala Desa,Perangkat Desa,BPD,Tokoh Adat,Pemerhati Budaya Dayeuhluhur,warga Desa Kutaagung, Desa Bolang dan Desa Manapa Jaya Kuningan Jawa Barat.
Tokoh adat Desa Kutaagung Wahyo (77) menyampaikan kegiatan Tilawatan merupakan tradisi adat dan budaya yang sudah dilakukan oleh warga secara turun-temurun oleh para leluhur sebelum mereka lahir.
Tilawatan itu sebagai budaya dalam mempererat tali silaturahmi, menjaga persatuan dan kesatuan antar keluarga, warga sekitar agar tidak mudah terpecah belah maupun terprovokasi
Dijelaskan Tradisi Tilawatan biasa dilakukan setelah tradisi Sedekah Bumi ditiap desa selesai dengan rangkaian prosesi Doa bersama dan membersihkan area makam keramat dilanjutkan dengan makan bersama dilokasi tersebut.
“ Tentunya kami berupaya untuk tetap menjaga adat,budaya dan tradisi agar lestari dan tidak punah dapat dilanjutkan oleh generasi muda berikutnya.” tandasnya.
Tak hanya warga keturunan Ki jaga Yuda, tapi warga lainnyapun turut hadir dalam Tradisi Tilawatan dengan membawa bekal makanan untuk dimakam bersama
Dia maenambahkan Pada Kegiatan Tilawatan kali ini tidak hanya diikuti orang dewasa tapi juga dihadiari dan diikuti murid-murid Sekolah Dasar , tujuannya untuk pengenalan sejak dini mengenai adat budaya lokal di Dayeuhluhur.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan di area makam keramat Ki Jaga Rawot di Citatah Desa Kutaagung
Pemerhati Budaya Dayeuhluhur Ceceng Rusmana, mengungkapkan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh warga yang hadir mengikuti dan melestarikan tradisi Tilawatan dengan baik.
Dikatakan dengan adanya berbagai kegiatan tradsi maupun budaya dari sedekah bumi,sedekah gunung ,ngabengkat Dawuan,sedekah kupat maupun tilawatan oleh warga masyarakat menurutnya merupakan aset budaya dan tradisi di Wilayah Kecamatan Dayeuhluhur yang masih ada dan lestari.
“ Tentu ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kecamatan Dayeuhluhur dan sekitarnya semua tradisi,adat dan budaya masih terjaga dan lestari,“ pungkasnya. (lim)
