WANAREJA-Ruas Jalan Candipura-Wanareja di Desa Madusari, Kecamatan Wanareja kondisinya sangat memprihatinkan. Selain rusak parah, juga didapati kubangan air di lokasi yang berlubang.
Kondisi tersebut tidak hanya menghambat transportasi juga membahayakan pengguna jalan terutama roda dua jika tidak waspada bisa tergelincir dan terperosok.
Kepala Desa Madusari, Sukrayatno saat dikonfirmasi Banyumas Ekspres mengatakan, jalan sepanjang 5600 meter dengan lebar 4 meter tersebut terdapat banyak lubang.
Jalan tersebut merupakan jalur lalulintas transportasi yang digunakan masyarakat di tiga desa. Yakni Desa Wanareja, Desa Majingklak dan Desa Madusari.
Jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat, Sehingga dia berharap ada perhatian dari pemerintah agar jalan tersebut ditingkatkan.
“Selain peningkatan jalan terutama di Blok Segla Dusun Cimalati Desa Madusari dan Dusun Banjarwaru Desa Wanareja juga ada perbaikan saluran air agar tidak luber ke jalan, termasuk pondasi tiang Jembatan Kali Ciupas yang sudah tergerus air,” katanya.
Suhartono (48) Warga Dusun Cimalati Desa Madusari mengaku, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lama dan belum ada penanganan.
“Kami berharap agar segera ada penanganan dari pihak terkait berupa peningkatan jalan dan perbaikan drainase agar lalulintas menjadi lancar dan aman juga nyaman dilalui,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala UPTD PJPUPR Wilayah Majenang, Indra Krisdiyanto ST MEng menyampaikan, peningkatan ruas Jalan Candipura–Wanareja tersebut sudah masuk dalam perencanaan kegiatan tahun 2020.
“Peningkatan dilakukan secara bertahap pada tahun ini anggaran senilai Rp 450 juta untuk pengaspalan sepanjang 800 meter dari 5,6 kilometer,” ungkapnya kepada Banyumas Ekspres. (int)
