Warga Sindangbarang Bangun Jembatan Darurat

KARANGPUCUNG- Paska ambruknya jembatan Cikangkareng Dusun Jetak Desa Sindangbarang Kecamatan Karangpucung pada Juni lalu akibat banjir bandang, warga Desa kerjabakti membangunan jembatan darurat.

Pembangunan secara swadaya dengan menggunakan bambu yang dibentangkan sepanjang 26 meter dan lebar 3 meter.

Pembangunan jembatan darurat melibatkan Forkompimcam,anggota TNI/Polri, BPBD, Warga, Perangkat Desa dan Relawan Ormas.

Kepala Desa Sindangbarang Rusilam mengatakan jembatan yang membentang di atas Sungai Dermaji itu mengalami ambruk pada Minggu (26/6) malam sekitar pukul 21.30 wib. Jembatan ambruk juga mengakibatkan 76 Keluarga terisolir.

“Warga terpaksa harus memutar jauh jika hendak keluar dusun. Ini karena jembatan belum bisa dilalui kendaraan, terlebih roda 4.” Kata Rusilam Minggu (10/7).

Lebihlanjut Rusilam mengungkapkan Desa sindangbarang dilalui aliran sungai dermaji sepanjang 6 kilo meter memiliki 4 jembatan dua diantaranya jembatan dibangun secara swadaya di daerah aliran sungai Cimeneng.

Dia berharap jembatan tersebut mendapat penanganan dari pemkab,DPU,BBWS Citanduy karena penanganan berulang swadaya sudah dilakukan namun tidak mampu mengatasi.

“ Sudah banyak swadaya yang dikeluarkan tapi tidak mampu membangun jembatan, kami berharap 2 jembatan yang dialui sungai dermaji ini masuk inventaris DPU maupun BBWS Citanduy.” Ungkapnya kepada Banyumas Ekspres.(lim)

Beri komentar :
Share Yuk !