JUARA: Barcelona menang dengan skor telak 4-0 atas Athletic Bilbao di final Copa del Rey, Minggu (18/4) dini hari WIB
BARCELONA – Barcelona menang dengan skor telak 4-0 atas Athletic Bilbao di final Copa del Rey, Minggu (18/4) dini hari WIB. Barcelona pun merayakan gelar Copa del Rey ke-31 di Stadion Olimpico de Sevilla.
Barcelona sempat kesulitan dan gagal mencetak gol pada babak pertama. Namun, pada babak kedua, Barcelona mencetak empat gol lewat aksi Antoine Griezmann, Frenkie de Jong dan Lionel Messi [2 gol].
Barcelona mendapatkan gelar juara pertamanya bersama sang pelatih, Ronald Koeman. Hasil ini sekaligus membalas kekalahan dari Bilbao pada laga final Supercopa de Espana lalu.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari laga final Copa del Rey? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
‘The first of a new era’ adalah kalimat yang tertera di baju Barcelona saat mengangkat trofi Copa de Rey. Secara harafiah, kalimat itu bisa diartikan dengan ‘yang pertama dari era baru’.
Yap, Barcelona kini memulai era baru. Era baru di bawah kendali Joan Laporta. Era baru setelah periode yang sulit sepanjang musim 2019/2020 lalu dengan nirgelar dan setumpuk masalah internal.
Barcelona telah meraih Copa de Rey sebagai tanda dimulainya era baru. Kini, mereka tentu saja membidik gelar juara La Liga 2020/2021.
Lionel Messi tampil apik dan mendapat banyak pujian. Namun, jangan lupakan performa brilian yang juga ditunjukkan Frenkie de Jong pada final Copa de Rey.
Pemain asal Belanda tampil sangat dominan dalam mengalirkan bola. Dia menjadi pengatur ritme permainan klub asal Catalan. Frenkie de Jong juga mencetak satu gol pada duel ini.
Selain satu gol, De Jong juga membuat dua assist. Satu untuk gol Antoine Griezmann pada menit ke-60 dan satu lagi untuk gol indah Messi pada menit ke-72.
Athletic Bilbao menjalain pekan yang berat, atau lebih tepatnya nelangsa. Sebab, mereka memaikan dua laga final Copa del Rey pada dua pekan terakhir. Nelangka bagi Bilbao karena mereka kalah pada dua laga final itu.
Sebelum kalah dari Barcelona, Bilbao juga kalah dari Real Sociedad pada laga final Copa del Rey musim 2019/2020 yang baru digelar pada 4 Apri 2021 yang lalu.
Percaya atau tidak, ada mitos bahwa seorang pemain dilarang memegang trofi saat masuk lapangan di laga final. Nah, mitos itu kembali terbukti jitu pada final Copa del Rey musim 2020/2021.
Pemain Bilbao, Iker Muniain, kedapatan menyentuh trofi saat masuk lapangan. Muniain tampil buruk di laga ini. Dia bahkan harus digantikan pemain lain saat babak kedua dimulai. So, benarkah menyentuh trofi di laga final membawa sial?ionel Messi memberi keterangan pers usai final Copa del Rey. Fans Barcelona tentu berharap ini jadi momen Messi mengumumkan akan meneken kontrak baru. Tapi, itu tidak terjadi.
Messi hanya bicara tentang apa yang dirasakan usai menjadi juara. “Ini adalah gelar Copa yang sangat spesial karena saya sendiri yang mengangkat trofinya,” ucap Messi dikutip dari Marca. Kontrak Messi akan habis pada Juni 2021 nanti. Belum ada kontrak baru yang disepakati. So, apakah trofi ke-35 ini akan jadi yang terakhir bagi La Pulga?(*/jpnn)
