City Jaga Asa Quadruple, Liverpool Nirgelar

JAGA ASA: Manchester City menjaga asa meraih quadruple usai menyingkirkan Borussia Dortmund dari Liga Champions.

DORTMUND- Manchester City menjaga asa meraih quadruple usai menyingkirkan Borussia Dortmund dari Liga Champions. Meski begitu, Pep Guardiola, enggan sesumbar soal gelar.
Man City mampu mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 di Signal Iduna Park pada leg kedua babak perempatfinal Liga Champions, Kamis (15/4) dini hari WIB. The Citizens sempat dalam situasi sulit setelah tertinggal lebih dulu melalui gol Jude Bellingham di babak pertama.
Pasukan Pep Guardiola kemudian mampu bangkit untuk membalikkan keadaan memalui penalti Riyad Mahrez dan Phil Foden. Kemenangan ini memastikan Man City melaju ke semifinal.
Man City unggul agregat 4-2 dari Die Borussen. Manchester Biru pada leg pertama di Etihad Stadiu juga menang dengan skor 2-1 atas Dortmund.
Keberhasilan Man City menyingkirkan Dortmund ini juga terus menjaga asa mereka untuk meraih quadruple atau empat gelar dalam satu musim. Pasalnya selain lolos ke semifinal Liga Champions, Man City kini juga memuncaki Liga Inggris, melaju ke semifinal Piala FA dan bakal berlaga di final Piala Liga Inggris.
Meski demikian, manajer Man City, Pep Guardiola, justru enggan sesumbar soal gelar. Ia menegaskan fokusnya saat ini adalah untuk membawa Man City memenangi setiap laga di sisa musim ini.
The Citizens memang sudah ditunggu lawan-lawan berat untuk mewujudkan keinginan untuk meraih quadruple. Di semifinal Liga Champions, mereka sudah Paris Saint-Germain.
Sementara, Chelsea bakal mengadang Man City di babak semifinal Piala FA. Di Piala Liga Inggris, Manchester Biru harus lebih dulu mengandaskan perlawanan Tottenham Hotspur di babak final untuk menjadi juara.
Man City juga belum sepenuhnya aman meraih gelar Liga Inggris meski kini kukuh di puncak klasemen dengan 74 angka. Mereka unggul 11 angka dari Manchester United di urutan kedua. Man City masih harus menjalani enam laga sisa dan segala hal masih mungkin terjadi.
“Kami tidak ingin berbicara tentang empat gelar. Kamu hanya berusaha memenangkan satu pertandingan dalam satu waktu. Inilah yang harus kami lakukan: sederhana, tidak ada hal yang rumit soal itu,” ujar Guardiola dikutip dari situs UEFA.
Tak ada trofi untuk Liverpool di musim ini. Kekalahan di Liga Champions memastikan The Reds harus menuntaskan musim ini tanpa gelar apapun. Perjalanan Liverpool musim ini memang bak roller coaster. Sempat memuncaki klasemen Liga Inggris di akhir 2020, penampilan Mohammed Salah dkk justru merosot drastis setelahnya.
Badai cedera, khususnya di sektor bek, membuat tim asuhan Juergen Klopp kelimpungan. Akibatnya, trofi pun satu per satu lepas dari genggaman.
Kekalahan adu penalti atas Arsenal di Community Shield pada Agustus lalu tak tampak seperti bencana. Begitu pula saat tersingkir di Piala Liga Inggris dari lawan yang sama pada Oktober, juga lewat adu penalti.
Sebab saat itu Liverpool masih tampil meyakinkan di Premier League dan Liga Champions. Sehingga keraguan belum tampak. Namun saat memasuki tahun baru, ban Liverpool mulai aus.
Kekalahan datang silih berganti. Anfield tak lagi angker. Tim sekelas Brighton & Hove Albion dan Burnley pun mampu menaklukkannya.Delapan kekalahan di Liga Inggris pada tahun 2021 memastikan Liverpool secara matematis tak mungkin lagi mempertahankan gelar juara. Di Piala FA, napas mereka tak bertahan lama setelah takluk dari Manchester United di putaran keempat.
Liga Champions praktis menjadi harapan terakhir. Di tengah periode negatif, Liverpool berhasil melaju ke babak delapan besar. Tapi ternyata sampai situ saja perlawanan mereka.
Berjumpa Real Madrid, harapan membalas kekalahan di final 2018 pun gagal terlaksana. Kalah 1-3 di leg pertama, Liverpool hanya bermain imbang tanpa gol di leg kedua, Kamis (15/4/2021) dini hari WIB
Kini, satu-satunya target Liverpool adalah finis empat besar agar kembali tampil di Liga Champions musim depan. Saat ini, Liverpool masih berada di urutan keenam dengan 52 poin, terpaut tiga poin dari West Ham United di urutan keempat.
Peluang untuk itu jelas ada, asalkan tujuh laga tersisa disapu bersih dengan kemenangan. Sembari berharap para pesaing seperti West Ham, Chelsea, dan Tottenham Hotspur terpeleset.

“Kami menyukai kompetisi ini, dan untuk alasan-alasan lainnya, sangat penting kami kembali ke sini musim depan. Sekarang kami bisa konsentrasi di Premier League dan kami akan melakukannya,” ujar Klopp kepada BT Sport seusai laga melawan Madrid.

Beri komentar :
Share Yuk !