Inter Milan v AC Milan: Provokasi Godfather

MILAN — Inter Milan bertekad lolos ke semifinal Coppa Italia dengan mengalahkan AC Milan, Rabu (27/1) dini hari nanti. Sang pelatih, Antonio Conte sangat menghargai kompetisi ini dan ingin memenanginya.

Juru taktik berjuluk The Godfather itu menegaskan anak asuhnya sudah menunjukkan ambisi memenangi Coppa Italia saat bersua Fiorentina di babak 16 besar. Saat itu, Nerazzurri bertarung hingga perpanjangan waktu sebelum menang 2-1.

Bagi eks pelatih Italia itu, apa yang mereka tampilkan di markas Fiorentina membuktikan bahwa Inter punya pendekatan sama untuk semua kompetisi. Hal itu akan mereka pertahankan pada derbi Milan edisi 211 ini. “Memenangkan scudetto dan lolos ke Liga Champions akan menjadi hal yang signifikan bagi Inter, tetapi seperti ditunjukkan saat di Florence, Coppa Italia adalah trofi yang kami hormati,” tegas Conte di situs resmi Inter.

Ambisi mengalahkan musuh sekotanya cukup beralasan jika melihat bagaimana Inter baru saja gagal menjadi juara paruh musim Serie A. Menghadapi Udinese, Si Ular Besar yang butuh kemenangan untuk menyalip Milan hanya mampu bermain imbang 0-0.
“Kami jelas akan mengevaluasi berbagai hal dan melihat siapa yang pulih lebih baik dan siapa yang pantas mendapatkan waktu bermain. Kami tidak akan menganggapnya enteng dan akan berusaha untuk menang, seperti yang selalu kami lakukan,” katanya.
Satu hal yang menjadi perhatian Conte jelang laga ini adalah lini depan. Dalam dua pertandingan terakhir, barisan penyerang Inter tidak mampu mencetak gol. Makanya, Conte mengatakan mereka mesti berkembang di lini ini.
“Kami kekurangan kualitas di lini serang dan penting untuk dapat mencetak gol. Tanpa mencetak gol, peluang menjadi terbuang. Kami harus berkembang secara signifikan dalam area ini jika ingin memperjuangkan sesuatu yang penting,” jelasnya.
Kemungkinan hanya akan kehilangan bek, Danilo D’Ambrosio, Conte bisa menurunkan formasi terbaiknya menghadapi Milan. Itu karena jadwal mereka cukup longgar hingga awal Februari. “Kami harus menemukan pendekatan yang tepat untuk mengalahkan Milan dan melaju ke semifinal,” tegasnya di Sky Sport Italia.

Di kubu Milan, mereka pastinya tidak akan kalah gertak. Apalagi, Coppa Italia bisa menjadi gelar pertama bagi Stefano Pioli. Selain itu, mereka memang membutuhkan kemenangan setelah dipermalukan Atalanta di San Siro, awal pekan lalu.
Makanya Pioli menegaskan mereka akan berusaha berbenah untuk menghadapi Milan dan laga-laga penting berikutnya. “Kami tahu apa yang bisa kami lakukan, kami tahu di mana kami perlu meningkat,” tegas Pioli di Football Italia.

Zlatan Ibrahimovic menambahkan, laga kontra Inter menjadi ajang menebus kekalahan mereka dari Atalanta. Karena itu, Ibra menegaskan bahwa mereka harus pulih dengan baik. “Terpenting sekarang adalah memulihkan energi kami dan fokus pada pertandingan berikutnya,” jelasnya.
Alessio Romagnoli dan Alexis Saelemaekers yang diskors satu laga sudah bisa bermain kembali. Dengan begitu, hanya Hakan Calhanoglu, Ismael Bennacer, dan Matteo Gabbia yang dipastikan absen karena masalah kebugaran.

Selain Romagnoli dan Saelemaekers, Pioli kemungkinan akan kembali memberikan peran trequartista kepada Brahim Diaz setelah Soualiho Meite tampil mengecewakan menghadapi Atalanta. Pemain baru; Mario Mandzukic dan Fikayo Tomori juga punya peluang bermain meski masih riskan turun sejak awal.

Ini akan menjadi duel ke-25 kedua klub di ajang Coppa Italia. Dari 24 pertemuan sebelumnya, Milan lebih unggul dengan 10 kemenangan berbanding tujuh milik Inter. Pada pertemuan terakhir di ajang ini 2017 silam, Milan yang juga menghadapi Inter di delapan besar menang 1-0 lewat perpanjangan waktu (amr/*)

Beri komentar :
Share Yuk !