LONDON — Liverpool tengah terpuruk setelah melewatkan lima laga tanpa kemenangan di Premier League. Situasi kurang bagus ini menjadi momentum bagi Jose Mourinho untuk mengakhiri superioritas pasukan Juergen Klopp.
Sudah tiga tahun Spurs menjadi bulan-bulanan Liverpool. Klub Kota London itu terakhir kali mampu mengalahkan Si Merah pada 22 Oktober 2017. Saat itu, The Lilywhite menang 4-1 atas Liverpool di ajang Premier League.
Sejak itu, Spurs melewatkan tujuh duel kontra Liverpool tanpa satu pun kemenangan. Mereka bahkan kalah dalam enam pertemuan terakhir. Termasuk tiga kekalahan beruntun di era Mourinho sebagai manajer.
Akan tetapi, penggemar Spurs boleh berharap banyak untuk laga dini hari nanti. Saat ini, Harry Kane dan kawan-kawan tengah dalam performa bagus dengan empat kemenangan dari lima pertandingan terakhir mereka.
Selain itu, Spurs juga bisa memainkan seluruh pemain andalannya. Tercatat hanya Giovani Lo Celso yang dikonfirmasi absen untuk pertandingan ini. Ben Davies juga sebenarnya mengalami cedera pada betisnya saat menang 4-1 atas Wycombe di ajang Piala FA.
Mourinho pun cukup yakin ia bisa bermain. “Saya tidak melihat kelelahan yang besar. Ben Davies, saya harap itu bukan masalah serius di betisnya,” kata Mourinho seperti dikutip dari Rousing The Kop.
Kondisi Liverpool yang di laga terakhir kalah 2-3 dari Manchester United di ajang FA Cup sebaliknya. Jurgen Klopp akan kehilangan Naby Keita, Virgil van Dijk, Diogo Jota, dan Joe Gomez. Pada saat bersamaan, kondisi kapten tim, Jordan Henderson juga belum 100 persen fit.
Meski demikian, kubu The Reds sepertinya masih cukup percaya diri menyambut laga ini. Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold menegaskan, mereka punya rekor bagus menghadapi Spurs dan akan mencoba mempertahankannya.
“Kami pergi ke sana tahun lalu, mencetak gol, mampu menjaga clean sheet dan menang 1-0 dan pulang dengan kemenangan. Itu adalah sesuatu yang ingin kami lakukan lagi. Kami tidak terlalu peduli skornya, kami hanya ingin tiga poin. Baik itu 4-3 atau 1-0, itu tidak membuat perbedaan bagi kami,” tegasnya di situs resmi Liverpool.
Bagi Arnold, yang terpenting adalah mentalitas. “Kami ingin memastikan mendapatkan tiga poin. Itulah yang paling penting bagi kami. Saya pikir jika mentalitas dan kinerja tepat pada hari itu, maka kami memiliki peluang bagus untuk melakukan itu,” jelasnya.
Liverpool tidak mampu mencetak sebiji gol pun dalam empat laga terakhir Premier League. Tapi setelah mencetak dua gol ke gawang MU di babak keempat Piala FA, Klopp mengaku lebih khawatir dengan barisan pertahanannya yang kebobolan tiga kali.
“Ada kesalahan yang jelas di sekitar gawang. Anda harus melakukan hal yang benar lagi dan lagi dan kami akan melakukannya. Jika ingin mengubah sesuatu, Anda harus bekerja keras dan itulah yang akan dilakukan,” katanya.
Klopp yang hanya menelan satu kekalahan dari 13 pertemuan dengan Spurs mengaku sangat berharap ada perbaikan performa. Dan ia menegaskan sepenuhnya mempercayai para pemainnya dan optimis bisa kembali ke jalur kemenangan.
“Tidak ada keraguan tentang kepercayaan saya. Tetapi kepercayaan tidak berarti kita tidak mengkritik diri kita sendiri. Kami akan mencoba memenangkan pertandingan lagi. Itu saja. Ini semua tentang bagaimana Anda menghadapinya. Kami sedang melakukannya, percayalah, dan kami akan menyelesaikannya,” tegasnya.
Liverpool saat ini berada di peringkat kelima klasemen dengan poin 34. Sementara Spurs satu peringkat di bawahnya dengan poin 33. Siapa pun pemenang pertandingan ini akan kembali ke empat besar atau zona Liga Champions. (amr/*)
