RUSAK PARAH : Rumah Untung warga Kebumen rusak parak akibat ratusan petasan meledak, Rabu (12/5/2021)
KEBUMEN – Ratusan petasan (mercon) meledak di Desa Ngabean Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen. Ledakan yang sangat keras ini menyebabkan tiga orang tewas dan lima lainnya luka-luka.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun Kebumen Ekspres (grup Banyumas Ekspres). Pada Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 17.00 sebanyak 7 orang warga Dukuh Trukan RT 2 RW 5 Desa Ngabean Kecamatan Mirit, sedang merakit petasan. Namun tiba-tiba petasan itu meledak. Akibat kejadian ini tiga orang meninggal dunia dan 5 orang dilarikan ke RSUD Prembun.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama usai memimpin olah TKP mengatakan kejadian berawal saat para korban sedang meracik mercon di emperan rumah Untung (55) warga setempat. Lalu mercon meledak.
Korban tewas masing-masing berinisal Muh (27), Riz (19) dan Sug (23). Adapun korban luka-luka masing-masing Bambang priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna. Akibat ledakan mercon ini, rumah milik Untung rusak parah. Tembok dan plafon hancur.
Kapolres mengatakan korban segera dilarikan ke RSUD Prembun guna mendapatkan penanganan medis. Terkait kejadian ini, Polres Kebumen akan melakukan penyelidikan dari mana asal usul obat petasan yang diracik para korban.
Suara Ledakan Hingga Radius 5 Kilometer
Rahmat (58) warga Desa Prembun Kecamatan Prembun mengatakan ledakan tersebut sangat keras. Saking kerasnya terdengar hingga wilayahnya yang berjarak sekitar 5 kilometer dari tempat kejadian.
“Suara sangat keras dan menggema menggema, saya yang di Prembun saja dengar, saya kira ban meletus ternyata ada kabar mercon yang meletus,” kata Rahmat (58) warga Desa Prembun Kecamatan Prembun.
Mandapat informasi tersebut, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto langsung meluncur ke lokasi dan rumah sakit. Adanya kejadian tersebut, pihaknya mengimbau agar masyarakat menghindari kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
BACA JUGA : Terancam Pidana 8 Tahun, Pemilik Petasan yang Akibatkan Dua Rumah Hancur di Cilacap
“Untuk korban luka dirawat di RS Prembun, RS PKU Kutowinangun, dan RSDS Kebumen. Atas kejadian itu, kami turut belasungkawa kepada para korban dan keluarga. Sebelumnya Pemda dan Polres Kebumen telah memusnahkan bahan petasan sekitar 400 kg,” kata Arif Sugiyanto.
“Kami mengimbau agar masyarakat menghindarkan diri dari kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain seperti meracik atau membuat petasan. Kami harap masyarakat dapat melaporkan setiap ada peredaran bahan petasan dan para peraciknya ke instansi terkait baik Polres ataupun Polsek Setempat,” tutupnya (cah/fur/win)
