MEMBENTUK – Untuk majukan ekonomi kreatif di Kendal, Lintas komunitas, pegiat ekonomi kreatif membentuk Komite Ekonomi Kreatif.
KENDAL – Sejumlah lintas komunitas, pegiat ekonomi kreatif bertekad bersama-sama akan memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Kendal. Sebagai langkah awal, dibentuklah Komite Ekonomi Kreatif.
“Komite ekonomi kreatif bisa mendorong perekonomian dan sekaligus memberikan masukan arah kebijakan pemerintah untuk mengembangkan ekonomi kreatif,” kata Kabid Pariwisata Dinporapar Kendal, Kardiyantomo, Selasa (13/4/2021).
Lanjut Kardiyanto, komite ekonomi kreatif itu sudah ada dan terbentuk pada saat pelaksanaan FGD belum lama ini di sebuah tempat wisata di wilayah Boja. “Sudah dibentuk, FGD dan pembentukannya Disporapar bekerja sama dengan Baperlitbang,” ungkapnya.
Komite Ekonomi Kreatif (Koekraf) diharapkan mampu melahirkan gagasan jangka panjang dan bisa merangkul semua bidang ekonomi di Kendal agar nantinya bisa bersaing baik di pasar lokal maupun nasional. “Ini sajaaln dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati yang akan mengembangkan perindustrian dan pariwisata termasuk di dalamnya ekonomi kreatif,” terangnya.
Sementara Ketua Koekraf Jawa Tengah, Ahmad Khairudin mengatakan, baru tiga provinsi yang sudah membuat peraturan daerah tentang ekonomi kreatif, yakni Riau, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
“Pengembangan ekonomi kreatif dapat dilakukan melalui pengembangan riset dan pendidikan, penyediaan infrastruktur, pengembangan sistem pemasaran, dan perlindungan hasil kreativitas,” jelasnya.
Ahmad menyebut di Jateng sudah ada 8 kabupaten dan kota yang mempunyai Komite Ekonomi Kreatif, dan di Kendal diharapkan bisa dimunculkan dan berdiri komite ini. Komite Ekonomi Kreatif ini nantinya menjadi mitra pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan sesuai dengan arah perkembangan ekonomi kreatif berskala global.
“Terpenting, memulihkan kelesuan industri ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19 serta beradaptasi terhadap kebiasaan baru,” tandasnya. (lid)
