Gelar RUPST 2023, Indosat Bagi Deviden Rp 2 Triliun

Direktur Irsyad Sahroni, Direktur Ritesh Singh, Direktur Ahmad Zulfikar Said, Komisaris Utama Halim Alamsyah, Direktur Utama Vikram Sinha, Direktur Desmond Cheung, Direktur Muhammad Buldansyah dan Direktur Nicky Lee Chi Hung.

JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) telah mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp2 triliun dari laba bersih tahun buku 2022. Dividen ini setara dengan 43,6% dari laba bersih atau Rp255,7 per saham. Pembagian dividen ini didasarkan pada persetujuan para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST) 2023.

Laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp2,66 triliun akan dialokasikan ke saldo laba ditahan.

Selain itu, Indosat juga melaporkan pertumbuhan kinerja keuangan yang solid pada kuartal pertama 2023.

Pencapaian ini didorong oleh strategi Go-to-Market yang tepat, dengan pendapatan tumbuh 9,9% menjadi Rp11,95 triliun dan laba periode berjalan naik 621,6% menjadi Rp929,1 miliar.

Indosat juga berhasil menyelesaikan integrasi jaringan dengan teknologi MOCN dalam waktu satu tahun, meningkatkan jangkauan jaringan, kualitas layanan, dan kecepatan internet pelanggan.

Indosat juga telah melakukan keputusan penting lainnya pada Rapat, termasuk penunjukan Direksi baru dan perubahan susunan Dewan Komisaris.

Indosat berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan yang mengesankan dan manfaat positif bagi bisnis, industri, dan masyarakat Indonesia.

“Kesuksesan Indosat pada tahun pertama pascamerger merupakan hasil dari kerja keras karyawan, kolaborasi strategis dengan para mitra, kesetiaan para pelanggan, dan kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan yang tidak pernah berhenti agar Indosat dapat menghadirkan pengalaman telekomunikasi digital berkelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia, “ungkap Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, melalui keterangan persnya.

Indosat juga melaporkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal pertama 2023. Pendapatan total Indosat tumbuh sebesar 9,9% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp11,95 triliun.

EBITDA Indosat juga meningkat 21,7% menjadi Rp5,33 triliun, dengan margin EBITDA sebesar 44,6%. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp929,1 miliar, mengalami kenaikan signifikan sebesar 621,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain pertumbuhan finansial, Indosat juga berhasil menyelesaikan integrasi jaringan dengan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) dalam waktu satu tahun. Integrasi ini memperluas jangkauan jaringan Indosat dengan penambahan lebih dari 700 kecamatan dan meningkatkan kualitas layanan di dalam ruangan untuk 32% populasi.

Pengalaman internet pelanggan juga menjadi lebih cepat hingga 2 kali lipat. Kecepatan unduh dan latensi jaringan yang lebih baik juga memberikan peningkatan sekitar 20% dalam pengalaman pelanggan, terutama untuk layanan utama seperti streaming video dan game.

Beri komentar :
Share Yuk !