Alumni Psikologi UMP Membantu Evakuasi WNI di Sudan

PURWOKERTO – Kapten Laut (KH) M. C. Bayu Murti, M.Psi., seorang psikolog dan alumni Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), telah dipilih untuk bergabung dengan tim evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Sudan sebagai anggota dari Pusat Psikologi TNI.

“Sebagai seorang psikolog dari Pusat Psikologi TNI, kami terlibat dalam tim evakuasi WNI di Sudan. Pusat Psikologi TNI adalah bagian dari Markas Besar TNI yang bertugas menyelenggarakan dukungan dan layanan psikologi secara komprehensif dan terpadu dalam pelaksanaan tugas TNI. Salah satu tugas kami adalah memberikan dukungan psikologi dalam evakuasi WNI di Sudan,” ujar Kapten Laut (KH) M. C. Bayu Murti, M.Psi., Psikolog, melalui pesan WhatsApp pada Selasa (16/5/2023).

Selain itu, Bayu juga mengharapkan agar adik-adik angkatan di Fakultas Psikologi UMP semakin berprestasi. Sebagai seorang alumni Fakultas Psikologi UMP, ia terus berupaya membuktikan bahwa fakultas tersebut memiliki reputasi yang setara dengan perguruan tinggi terkemuka lainnya.

“Kami berdoa agar para mahasiswa di Fakultas Psikologi UMP senantiasa bersemangat dalam menimba ilmu, dan semoga fakultas tercinta ini semakin maju. Di luar sana, kami selalu berusaha membuktikan bahwa almamater kami, Fakultas Psikologi UMP, juga pantas diperhitungkan sejajar dengan perguruan tinggi ternama lainnya,” tambahnya.

Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengirimkan tim evakuasi untuk membantu WNI yang mengalami gangguan keamanan dan keselamatan di luar negeri. Ratusan bahkan ribuan WNI saat ini terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan, Afrika Utara, yang telah berlangsung dalam beberapa waktu.

Upacara pelepasan tim evakuasi dilakukan di Baseops Halim Perdanakusuma, Jakarta. Tim tersebut terdiri dari 35 prajurit TNI yang dipimpin oleh Kolonel Pnb Noto Casnoto (Dan Wing I Halim PK), serta 39 orang lainnya, termasuk Tim Psikologi yang diwakili oleh Kapten Laut (KH) M. C. Bayu Murti, M. Psi., Psikolog. Pesawat Boeing 737-400 TNI AU juga turut digunakan dalam misi tersebut. Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, secara resmi melepas tim evakuasi tersebut.

Beri komentar :
Share Yuk !