JAKARTA-Tren di sosial media sangat cepat berganti dan seringkali menjadi viral. Salah satunya jasa screenshot atau SS iPhone yang kini tengah digandrungi.
Bingung kenapa jasa ini bisa menjadi tren? Ya, alasannya adalah gengsi. Jasa ini menawarkan gengsi karena menjual tangkapan layar alias screenshot dari iPhone. Agar terlihat seperti Apple user, orang rela membayar jasa ini.
Selain itu, kamu juga bisa memilih SS dari dari iPhone Xs, iPhone 7, dan iPhone 13. Tak hanya screenshot, penyedia jasa juga bisa melayani konsumen membuat cuitan, tangkapan layar di media sosial, repost Instagram, screen recording, hingga custom chat, dengan harga yang bermacam-macam.
Baca Juga : Kondom Firaun Memiliki Campuran Kotoran Buaya? Ini Kata Arkeolog
Berdasarkan penelusuran Disway.id, jasa semacam ini rupanya sudah banyak ditawarkan di aplikasi Telegram. Bahkan berdasarkan pantauan dari beberapa grup telegram, dalam satu grup pelanggan Jasa SS iPhone ada yang sampai 1.000 anggota.
Penyedia jasa ini mulai melebarkan sayap dengan menawarkan ‘dagangan’ alias bisnisnya di berbagai sosial media lainnya, seperti Twitter dan TikTok.
Tujuannya sebenarnya klise, agar pelanggan bisa seakan-akan menggunakan iPhone jika dia mengunggah sesuatu, walau nyatanya, unggahan itu diambil dengan perangkat iPhone orang lain.
Konsumen juga tak perlu pusing merogoh kocek cukup dalam karena tarif yang ditawarkan untuk jasa SS iPhone ini juga relatif murah. Berkisar mulai dari Rp 300 hingga Rp 2.000, tergantung layanan apa yang kamu pilih.
Jasa tersebut juga menawarkan layanan pada aplikasi seperti Telegram, Twitter, dan aplikasi lainnya dengan tarif yang berbeda. Ia juga menawarkan beberapa opsi seperti tanpa login maupun dengan login.
Bila memilih Login, para pengguna jasa mau tidak mau harus memberikan data pribadi mereka dan mengizinkan pihak tersebut untuk login atau masuk ke akun sosial media.
Hal ini pula yang menjadi sorotan netizen, terutama menyangkut keamanan data pribadi pengguna yang diberikan demi menggunakan jasa ini.
Di mana, data tersebut bisa saja disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Beragam komentar pun mewarnai adanyan tren jasa penyedia screenshot iPhone ini.
Di satu sisi, jasa SS iPhone bisa menjadi ladang cuan terbaru bagi para Apple user.
Namun di sisi lain, banyak pula yang heran dan tak habis fikir hanya karena gengsi demi dilihat memiliki iPhone, mereka rela merogoh kocek untuk hal seperti itu.
Baca Juga : Uang Rp 200 Juta Milik Brigadir J Raib, Segini Gajinya per Bulan
Terlepas dari itu semua, yang perlu diperhatikan di sini, tentunya kamu harus berhati-hati dengan data pribadi.
Apalagi, saat orang yang menawarkan jasa semacam ini mulai meminta hal-hal seperti username atau password untuk login ke suatu akun.
Meski beberapa penawar jasa ini mengklaim mereka akan menghapus aktivitas login dari perangkatnya setelah melakukan tugasnya, hal tersebut tentu saja tidak bisa dijamin kebenarannya. (*)
