Fakta Jejak Awan Putih yang Diduga Kimia Chemtrail

JAKARTA, FIN.CO.ID – Heboh penampakan Chemtrain di Jakarta viral di media sosial. Dalam video kejadian nampat terjadi saat malam hari.

Kimia chemtrail merupakan jenis bahan kimia yang jika seseorang terkena bahan kimia itu akan mengalami flu dan batuk.

Ada yang mengatakan jika Covid varian Omicron bukan virus corona, melainkan keracunan dari kimia chemtrail yang ada di udara.

“Penampakan Chemtrail di Jakarta tadi malam. Mungkin kalau siang mudah ketahuan, makanya disebar malam hari, tulis Caption postingan dari akun Instagram @t3luuur, pada Senin 14 Februari 2022.

Apakah benarkah jika kimia Chemtrail sebabkan Omicron?

Dikutip dari laman covid19.go.id, faktanya, ujaran chemtrail di sebar ke udara merupakan berita hoax dan hanya konspirasi.

Nyatanya jejak putih yang dikira chemtrail hanya fenomena biasa yang disebut condensation trail.

Bersangkutan dengan hal itu, Marsma TNI Indah Gilang Buldansyah selaku Kepala Dinas Penerbangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) mejelaskan jejak atau asap putih seperti awan yang terlihat di langit jakarta itu adalah hal biasa saat pesawat melintas.

Insiden itu adalah hasil pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat.

Ada yang menyebutnya vapor trails. Namun, jika bentuknya mulai melebar biasanya disebut aviatus cloud.

Dengan begitu, ungkapan jika Omicron merupakan akibat dari penyebaran chemtrail adalah informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori berita hoax.

Beri komentar :
Share Yuk !