JAKARTA – Warga Dewa Cadas yang ditangkap karena membawa senjata tajam dan menjadi provokator sudah dipulangkan kepada keluarganya masing-masing. Sedikitnya 23 orang yang di tangkap. Menurut Karo Pemnas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, warga Wadas yang diamankan sudah menjalani pemeriksaan.
“Beberapa warga yang diamankan karena sesuatu hal, semua sudah dikembalikan semuanya kepada keluarganya,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu(9/2).
Setelah dilakukan pemeriksaan ada warga yang harus diisolasi karena positif Covid-19.
“Pada kegiatan tersebut tim mengamankan beberapa orang tentu pada saat pengamanan dilakukan swab didapat satu warga yang terkonfirmasi sehingga menjalani isolasi terpusat,” ungkap Ramadhan.
Diberitakan sebelumnya, Waduk Bener, di Desa Wadas, Purworejo tengah dijaga ketat Polda Jawa Tengah. Dikarenakan masih banyak warga yang menolak upaya ganti rugi atas pembebasan lahan. Untuk menjaga lokasi tersebut, Iqbal Alqudusy selaku Kabid Jawa Tengah Kombes Pol mengerahkan ratusan personel gabungan.
“Kalau gabungan ada sekitar 300an personel,” katanya, dikutip dari JawaPos.com, Selasa(8/2).
Karena sudah masuk program pembangunan strategis nasional, pengamanan Waduk Bener dilakukan atas permintaan Badan Pertahanan Nasional (BPN) dan Kementiran Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sudah ada 70 petugas BPN yang melakukan pengukuran tanah. Nyatanya, masih ada Warga Desa Wadas yang menolak pembebasan lahan. (jawapos/ran)
