Rakernas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) 13 – 16 Februari ada beberapa agenda penting yang akan dikeluarkan di tahun 2022. Ketua FKPT Sumsel Ahmad Rommy Apriansyah menjelaskan Sumatera Selatan siap melaksanakan hasil rakernas yang ke 9.
“Program pencegahan penyebaran paham radikalisme tersebut menjadi soal utama. Sekarang informasi paham radikalisme bisa kita dapatkan di dunia maya,” ucap Romy (16/2).
Kami semua paham, 202 juta penduduk di Indonesia terkoneksi oleh internet. Sekitar 80 persennya berkenan berselancar ke dunia maya. Kemudian yang 60 persennya berawal dari generasi Z.
Menyikapi hal tersebut, pihak FKPT selaku perpanjangan tangan BNPT TI di daerah memilih melaksanakan kontra narasi dengan jalur musik.
”Musik sangat mendunia dan lebih lembut diterima oleh Gen Z, ” ujar Romy.
Di tahun 2022 tersebut, FKPT Sumsel telah merancang Festival Band AsiKBANG di tingkat daerah dan nasional. “Total hadiah festival tersebut ratusan juta rupiah. Dan terbuka untuk umum, ” tambahnya.
Hal yang menariknya lagi, rakernas akan memperlihatkan testimoni dari dua orang yang pernah terpapar radikalisme dari NII dan HTI.
Kedua narasumber tersebut menceritakan bagaimana awal mereka diterima dan menjadi terlibat penuh ke dalam organisasi tersebut.
Romi mengajak tokoh muda di Sumsel agar menyebarkan kontra narasi dan perlunya kewaspadaan terkait isu-isu dan framing yang dibangun di atas kecurangan dan penyimpangan agama.
Resmi dilantik FKPT Sumsel untuk periode 2022-2025 bersama beberapa daerah lain.
Kepengurusan diantaranya:
Ketua : Ahmad Romi Afriansyah, S.Ag.
Sekretaris : Kurniawan, AP., M.Si.
Bendahara : Siti Khodijah, S.ST
Ketua Bidang Agama, Sosial Ekonomi, dan Budaya:
Drs. H. Muhamad Yamin , M.Si.
Ketua Bidang Media Massa, Hukum,
dan Hubungan Masyarakat : Dwitri Kartini, S.E., Ak
Ketua Bidang Pemuda dan
Pendidikan: Rahmi Anisa, S.ST., M.Si.
