BANDUNG- Setelah lebih dari 14 hari hanyut dan tenggelam di Sungai Aare, Swiss, namun jasad Emmeril Kahn Mumtadz masih utuh dan wangi. Hal itu diungkap sang ayah, Ridwan Kamil dalam media sosial Instragamya @ridwankakamil, Jumat (10/6/2022).
Gubernur Jawa Barat tersebut mengaku bersyukur masih diberi kesempatan untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan putra sulungnya itu sesuai syariat Islam. ” Juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir,” katanya.
Dalam unggahan yang banjir puluhan ribu komentar sejak diunggah sejam lalu itu, Ridwan Kamil mengaku takjub dengan kondisi jenazah Eril. “Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang suatu apapun. wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi jasad eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri,” ungkapnya.
Tak jauh berbeda dengan suaminya, istri Ridwan Kamil mengunggah postingan serupa di akun instagram pribadinya @ataliapr. Atalia bersyukur putra sulungnya sudah ditemukan meski sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Menurutnya, kondisi jasad Eril saat ditemukan masih dalam keadaan utuh dan lengkap tanpa adanya anggota tubuh yang hilang. Bahkan Atalia Praratya mengatakan ia melihat jasad Eril masih tersenyum.
“Membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya,” lanjut Atalia.
Dengan ditemukannya Eril, Atalia sebagai seorang ibu sangat lega karena tidak akan lagi merasakan keresahan dan kecemasan yang mendalam.
Atalia bersyukur, jasad anaknya telah ditemukan dan kini bisa menjalani prosesi pemakaman dengan sewajarnya.
“Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan, dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam,” ucapnya.
Sementara itu, Muliaman Hadad, Dubes RI untuk Swiss menjelaskan penghormatan jenazah Eril akan melalui proses secara muslim, mulai dari serah terima kepada keluarga hingga tiba di Indonesia.
“KBRI Bern memastikan penghormatan hak-hak Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam,” tutur Muliaman.
“Untuk selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi ananda Eril ke tanah air,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Rabu, 8 Juni 2022. Eril berhasil ditemukan tersangkut di bendungan Engehalde, Kota Bern.Penemuan itu dikonfirmasi langsung oleh laman resmi kepolisian Kota Bern pada Kamis 9 Juni 2022 malam.
“Tubuh tak bernyawa seorang pria ditemukan Rabu pagi di Aare, di bendungan Engehalde di Bern. Almarhum merupakan WNI yang mengalami insiden di sungai pada 26 Mei 2022,” tulis pada laman resmi kepolisian Bern. (ina)
