LOMBOK – Jumat (11/2) telah digelar tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, tepatnya di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Aleix Espargaro, salah satu pembalap MotoGP yang sedikit komplain terhadap lintasan sirkuit. Rider Aprilia Racing itu setidaknya mengkomplain dua hal yang ia keluhkan. Yakni lintasan yang terlalu berbahaya, dan kekesalannya makin memuncak setelah para pembalap dipaksa untuk ikut membersihkan trek yang kala itu sempat diguyur di hujan.
Espargaro mengungkap trek tersebut belum siap sehingga tidak bisa mengemudi dengan benar, karena itu sangat berbahaya. Mereka juga harus melakukan putaran sebanyak 20 kali di trek yang kotor. Bahkan mereka pun dipaksa untuk membersihkan lintasan.
Keluhan yang diungkapkan oleh Espargaro tersebut mendapat pembelan dari Rifat Sungkar, pembalap nasional. Rifat menjelaskan bahwa Mandalika adalah sirkuit baru, maka wajar saja jika masih membutuhkan penyesuaian. Jadi, itu hal yang lumrah jika masih ada beberapa keuangan.
“Sebagai pembalap, bagi saya trek motor merupakan hal yang biasa, karena ini sirkuit baru,” jelas Rifat dikutip dari Antara. Lanjutnya, ia menyebut itulah kegunaan tes MotoGP 2022 demi mengetahui seberapa siap Sirkuit Mandalika membuka kompetisi resmi.
“Apa gunanya? Tentu untuk menemukan kekurangan. Yang ditemukan di sini yaitu kekurangan yang bisa diperbaiki,” ujarnya. “Ini baru tiga hari, racing line juga masih baru terbentuk. Jadi, ekosistem dalam sirkuit ini tengah terbentuk secara perlahan,” tukasnya.
