DENPASAR – PSIS Semarang segera hadapi Persib Bandung setelah kekalahan yang mengejutkan dari Barito Putera.
Barito mengaku mengalahkan PSIS dengan skor tipis 2-1. Kekalahan tersebut cukup mengejutkan mengingat PSIS merupakan nama besar di Liga Indonesia.
Dari pelatih PSIS Semarang Dragan Djukonovic berkeinginan bisa membayar lunas atas kekalahan yang memalukan tersebut dengan memenangkan pertandingan kontra Persib.
Malam ini Selasa 15 Februari, akan digelar Laga PSIS vs Persib. Dragan meminta agar anak asuhnya untuk fokus memenangkan tiga poin di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
“Untuk persiapan kami ini biasa dengan melakukan analisis dua permainan Persib sebelumnya,” ucap Coach Dragan.
Kekuatan Persib diakui Dragan. Terlebih, ketika Febri Hariyadi dan kawan-kawan menang 2-1 pekan lalu.
“Persib tim yang kuat, namun PSIS juga punya keinginan menang,” ujar Dragan.
Coach Dragan menjelaskan, di tengah situasi yang sulit seperti sekarang ini, seluruh pemain harus siap diturunkan kapan saja.
Selain itu penting bagi mereka untuk selalu tampil maksimal memberikan yang terbaik untuk PSIS.
“Dalam situasi seperti ini, seluruh pemain sangat penting,” ungkap Dragan.
“Seperti beberapa pertandingan yang lalu kita hanya memiliki sekitar 12 pemain yang siap dan tidak ada pilihan lagi. Meskipun pemain yang baru selesai karantina belum 100 persen fit keadannya, tetapi kami akan siapkan semaksimal mungkin,” katanya.
Menurut Dragan, badai Covid-19 menjadi masalah tersendiri di tengah kompetisi Liga 1 yang masih bergulir. Untuk beberapa kali ini PSIS harus kehilangan pemain penting karena terpapar virus Covid-19.
“Semoga di tengah situasi yang sulit seperti sekarang, hasil tes PCR pemain semua negatif sehingga kami bisa bermain maksimal,” ujar Coach Dragan.
Alfeandra Dewangga bek dari PSIS Semarang mengungkapkan kesiapannya ketika ia diturunkan Coach Dragon untuk mengawal lini pertahanan Laskar Mahesa Jenar.
Bek Timnas Indonesia tersebut tidak akan pernah memandang siapa lawan yang akan dihadapi. Menurut dia, seluruh tim bisa dikalahkan dengan usaha dan kerja keras.
“Sebagai pemain, tentu saja saya dan seluruh pemain sudah siap. Persib adalah termasuk tim bagus dan kuat, namun tidak ada yang tidak bisa dikalahkan. Yang terpenting kita harus berusaha dan kerja keras,” ujar Alfeandra Dewangga.
Alfeandra Dewangga sendiri siap untuk menahan pergerakan dari bomber anyar Persib yaitu David da Silva yang berhasil pecah telur ketika bentrok kontra dengan PSS Sleman.
“Menurut saya seluruh pemain sama, memiliki kualitas yang bagus. Untuk saya sendiri siap hadapi David Da Silva,” tutur Alfeandra Dewangga.
