Pembelajaran Secara Luring dan Daring Saat Pandemi Covid-19

Pembelajaran ialah usaha sadar serta terencana untuk membagikan tutorial dan pertolongan dalam meningkatkan kemampuan anak baik jasmani maupun rohani yang dimana di bagikan oleh orang dewasa kepada anak untuk menggapai kedewasaannya dan menggapai tujuan anak sebagai manusia yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, serta mandiri yang dapat di terima di dalam publik.

Pembelajaran hendak membagikan pengalaman-pengalaman belajar di dalam program-program pembelajaran formal, informal, ataupun nonformal di sekolah. Menurut Undang-Undang Pembelajaran Nasional No.20 Tahun 2003 pasal 3 melaporkan bahwa tujuan pembelajaran nasional untuk meningkatkan kemampuan peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia baik, berilmu, mandiri, kreatif, serta menjadi warga negara demokratis dan bertanggung jawab.

Sebutan pendidikan daring serta luring di perkenalkan di masa teknologi data pada saat ini, pendidikan daring ialah singkatan dari pendidikan dalam jaringan, atau pengganti sebutan pendidikan online yang kerap digunakan dalam teknologi internet. Pendidikan daring maksudnya pendidikan yang dicoba secara online, memakai aplikasi pendidikan ataupun jejaring sosial.

Pendidikan daring merupakan pendidikan yang dicoba tanpa melaksanakan tatap muka, namun lewat platform yang telah ada. Seluruh wujud modul pembelajaran didistribusikan secara online, komunikasi juga dicoba secara online, serta ujian juga dilaksanakan secara online.

Sistem pendidikan melalui daring ini dibantu dengan sebagian aplikasi, semacam Google Classroom, Google Meet, Edmodo, serta Zoom. Sebaliknya pendidikan luring ialah singkatan dari pendidikan di luar jaringan ataupun dengan sebutan offline, maksudnya pendidikan ini tidak lain ialah pendidikan konvensional yang kerap digunakan oleh guru saat sebelum terdapatnya pandemi covid-19, namun terdapat pergantian tertentu semacam jam belajarnya lebih pendek serta materinya lebih sedikit.

Di masa pandemi covid-19 banyak metode dicoba pihak sekolah terhadap pendidikan tetap berlangsung semacam mempraktikkan pendidikan daring serta pendidikan luring.

Walaupun terkadang tujuan pendidikan yang akan di sampaikan belum tercapai dengan baik, tetapi di harapkan dari proses tersebut peserta didik sanggup menerima pendidikan baik pendidikan daring maupun pendidikan luring. Tercantum upaya yang di jalani sekolah untuk mencerdaskan peserta didiknya masing-masing.

Oleh : Raehani Nanda Putri
Prodi : Pendidikan Biologi
Universitas Ahmad Dahlan

Beri komentar :
Share Yuk !