Bahaya Kecanduan Gula

Oleh Nugroho Humas RSI Banjarnegara

Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja. Apalagi bagi yang suka makan manis dalam kesehariannya. Seperti kue atau es krim.

Suguhan manis itu memang menarik. Maka wajar bagi bila hampir tidak dapat menolak suguhan yang manis seperti ini.

Namun sebuah penelitian telah dilakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi lebih banyak gula daripada yang dibutuhkan rentan menghadapi risiko terkena penyakit serius di kemudian hari.

Seseorang yang kecanduan gula cenderung memiliki risiko lebih tinggi yang berkembang menjadi kondisi jantung. Pola makan yang lebih banyak mengandung LDL tinggi atau kolesterol jahat dan HDL rendah atau kolesterol baik, tidak mengherankan jika seseorang akan mengalami penyakit jantung dalam waktu dekat.

Survei menunjukkan bahwa di antara 6.000 orang dewasa, 16% dari mereka menunjukkan kalori harian mereka berasal dari makanan manis yang mereka makan.

Gula yang dimaksud disini adalah gula olahan atau rafinasi yang biasa digunakan pada kue dan permen bukan gula alami yang terdapat pada buah-buahan.

Asupan gula harian yang direkomendasikan untuk wanita hanya 6 sendok teh dan untuk pria hanya 9 sendok teh.

Mudah-mudahan, angka dari studi yang dilakukan ini akan menyadarkan orang-orang terutama perusahaan makanan akan bahaya gula yang terlalu banyak bagi semua orang.

Pemerintah daerah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi gula seperti mengenakan pajak pada minuman minuman.

Setiap orang harus menyadari risiko yang terlibat dalam mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung gula. Penyakit seperti hipertensi, Diabetes tipe 2, obesitas dan kondisi jantung seperti Aterosklerosis yang dapat menyebabkan stroke dapat terjadi pada siapa saja. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !