Goverment Institution Official’s High Maintenance Lifestyle (Flexing)

Oleh Tresha Pebri Romadoni

Media sosial menjadi salah satu alat penyebaran informasi yang cukup cepat, hanya melalui smartphone dan media sosial, seluruh informasi penting mengenai hal apapun dapat disebarkan dalam waktu yang singkat, serta penyebarannya yang luas menjangkau hingga ke belahan dunia.

Tak jarang media sosial juga menjadi alat perbincangan dan pertukaran informasi untuk berdiskusi seputar permasalahan, baik permasalahan sosial, pemerintahan, ekonomi, hingga hiburan semata.

Belakangan ini Indonesia sedang dihebohkan dengan sebuah topik atau permasalahan seputar pemerintahan dan ekonomi, yakni gaya hidup mewah pejabat pajak dan keluarganya.

Hal ini bermula dari salah satu kasus penganiayaan yang melibatkan anak dari salah satu pejabat DJP Insonesia.

Dari kasus tersebut membuat masyarakat terutama masyarakat dunia maya atau yang sering disebut sebagai netizen menjadi heran dan mencari tahu siapa pelaku dari kasus penganiayaan tersebut yang mengakibatkan korban koma berkepanjangan.

Tidak cukup sampai disitu, netizen Indinesia beramai-ramai mencari tahu latar belakang dari pelaku, mulai dari keluarga hingga kehidupan pribadi pelaku.

Gaya hidup yang tergolong mewah dan tidak masuk akal menimbulkan pertanyaan besar dari masyarakat terakait sumber dana yang digunakan keluarga pelaku.

Hal tersebut menjadi perbincangan dikarenakan gaji anggota pajak setiap bulannya tidak sebanding dengan apa yang mereka keluarkan, Sehingga muncul sebuah asumsi bahwa uang yang digunakan merupakan hasil korupsi pajak dan uang negara, tanpa disadari hal ini menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap integritas dan menimbulkan reputasi buruk negatif kepada seluruh jajaran DJP yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan professional.

Dari kasus tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa media sangatlah berpengaruh terhadap suatu polemic, bahkan polemic negara sekalipun.

Kekuatan media dan netizen Indonesia membuktikan bahwa segala macam bentuk ketidakadilan haruslah diperjuangkan melalui platform apapun.

Dalam kasus ini ada beberapa hal yang perlu ditinjau dan ditindaklanjuti, pertama, mengenai korupsi pejabat pajak di Indoensia, karena disana terdapat hak rakyat. Kedua, memperbaiki reputasi institusi pemerintah yang namanya tercoreng akibat kasus tersebut.

Ditinjau dalam perspektif komunikasi pembangunan, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, tekait dengan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah, bagaimana cara pemerintah untuk dapat membangun kembali kepercayaan masyarakat, dan juga terkait permasalahan – permasalahan yang muncul.

Isi dan Pembahasan

Konsep pembangunan berkelanjutan pada dasarnya menyatakan bahwa pembangunan generasi saat ini jangan sampai memerlukan kompromi dari generasi yang akan datang melalui pengorbanan mereka dalam bentuk kesejahteraan sosial yang lebih rendah daripada kesejahteraan generasi saat ini. Yang dimaksudkan dengan kesejahteaan sosial adalah kesejahteraan ekonomi, kesejahteraan sosial yang mencakup kesehatan dan pendidikan, serta kesejahteraan lingkungan (Suparmoko, 2020).

Pembangunan berkelanjutan memiliki tiga pilar, yakni aspek ekonomi, sosial, dan ekologis, yang sering disebut 3P (profit, people, planet) (Cato, 2009; World Bank, 2012). Dalam perspektif 3P, ketiga fungsi ekonomi dapat disinergikan, yakni lapangan pekerjaan, pembangunan infrastruktur, dan pemberantasan garis kemiskinan. Dimana ketiga aspek tersebut dapat berkembang pada kesejahteraan kesehatan, pendidikan, dan sosial.

a) Pengaruh Media Sosial terhadap penyebaran berita

Polemik Indonesia yang ada saat ini terkait korupsi dan hilangnya kepercayaan masyarakat tidak lepas dari pengaruh media sosial sebagai sarana penyebaran informasi. Dalam hal ini twitter menjadi salah satu platform online yang menjadi wadah diskusi masyarakat terkait kasus tersebut.

Shingga semua orang dapat ikut berpartisipasi untuk menegakkan keadilan di Indonesia. Dengan adanya media sosial salah satunya twitter, kita dapat lebih mudah dalam mengakses keterbukaan informasi dan kebaruan informasi.

Bagi masyarakat Indoensia, twitter telah menjadi tolak ukur untuk melihat sebuah berita yang ada saat ini, dengan memanfaatkan fitur trending twitter memungkinkan semua orang dapat mengakses berita yang sedang menjadi perbincangan nomor satu, maupun berita apapun yang sedang berlangsung saat ini.

Kasus korupsi dan gaya hidup pejabat DJP bermula dari sebuah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu anak pejabat pajak bernama Mario Dandy Satrio terhadap seseorang bernama David, korban mengalami koma berkepanjangan akibat penganiayaan tersebut. Kasus tersebut menyebar di jagat media sosial terutama twitter, nama David, Mario, dan pacarnya Gracia menjadi trending nomor satu di twitter pada saat itu.

Dari sini lah muncul rasa penasaran netizen untuk mencari tahu siapa Mario yang merupakan pelaku penganiayaan, hingga ditemukan fakta bahwa dia adalah salah satu anak dari pejabat DJP Indonesia,

b) Kepercayaan Masyarakat terhadap Institusi Pemerintahan Indonesia

Kasus penganiayaan yang menjadi besar ini membuat kepercayaan masyaraat terhadap pemerintah dan jajarannya menjadi menurun. Melihat gaya hidup pejabat negara dan keluarganya membuat membuat masyarakat berpikir bahwa harta yang mereka gunakan merupakan hak milik neraga dan masyarakt, uang tersebut seharusnya dapat diguanakn untuk pembangunan yang lebih bermanfaat sepreti pembangunan pendidikan, baik bangunan sekolah dan sistem pengajarannya, pembangunan tempat ibadah, pengalokasian tenaga kerja, dan semua yang berhubungan dengan pembangunan serta komunikasi.

Disini pemerintah harus bisa melakukan pengembalian kepercayaan masyarakat karena hal ini menyangkut integritas dan reputasii pemerintah. Pemerintah harus melakukan komunikasi yang menyelurh serta dua arah, agar masyarakat dapat dengan leluasa menyampaiakn aspirasinya, agar masyarakat didengar, dan pemerintah dapat melakukan gerakan pasti terkait kasus ini. Komunikasi dua arah perlu dilakuakn agar tercipta sistem yang seimbang sesuai dengan asaz demokrasi Indonesia. Pengembalian kepercayaan masyarakat ini akan mengubah prespektif masyarakat terkait pemerintah.

Kesimpulan

Media sosial merupakan platform online yang dapat menyebarkan berita secara massif dan cepat, dengan adanya media sosial informasi dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun.

Polemik tentang ekonomi dan pemerintah yang sedang dialami Indonesia menjadi salah satu tantangan bagi pemerintahan Indonesia untuk bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, komunikasi dua arah perlu dilakukan agar masyarakat bisa menyuarakan aspirasinya dengan bebas, serta pemerintah harus memberikan solusi nyata terkait permasalahan tersebut.

Masyarakat berharap untuk kedepannya dilakukan transparansi dana pejabat negara agar tidak terjadi penyalahgunaan keuangan, serta pemerintah bisa mengalokaikan dana negara untuk pembangunan yang lebih berarti seperti sistem pendidikan, ekonomi yang mengacu pada lapangan pekerjaan, dan juga infrastruktur lainnya.

Note : Penulis adalah mahasiswi S2 Ilmu Komuniikasi Universitas Jendral Soedirman

Beri komentar :
Share Yuk !