Kemajuan Sistem Informasi Manajemen dalam Bidang Bisnis Melalui Industri 4.0

Oleh : Dina Anantya Rezki Putri, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Jenderal soedirman Prodi Manajemen Internasional

Sistem Informasi merupakan kumpulan komponen yang terkait satu sama lain untuk mengumpulkan sampai dengan mendistribusikan informasi yang digunakan manajer sebagai pengambilan keputusan, pengendalian dalam suatu organisasi. Adapun beberapa tujuan dari sistem informasi manajemen yaitu menyediakan informasi yang dipergunakan didalam perhitungan harga pokok jasa, produk, menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan, serta menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Konsep sistem informasi sudah ada dari sebelum munculnya komputer yaitu sebelum pertengahan abad ke-20, yang dimana pada masa itu masih berlakunya kartu punch. Tahun 1964 komputer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon chip circuitry dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasi komputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep system informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi komputer untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Pada hasilnya sistem informasi manajemen mulai diterima oleh beberapa perusahaan maupun institusi pemerintahan untuk menangani pengelolaan anggaran, pembiayaan dan penerimaan negara.

Tidak bisa dipungkiri juga kita sebagai manusia tidak bisa bertahan hidup tanpa adanya hubungan dengan manusia lain maupun dengan ilmu pengetahuan serta teknologi. Dalam hidup, kita juga berdampingan dengan yang namanya perekonomian maupun bisnis. Sistem informasi pula mempunyai peran yang dapat menunjang kegiatan bisnis, karena itu sangan penting bagi sebuah perusahaan saat ini. Perkembangan teknologi seiring berjalannya waktu semakin meningkat begitu pula dengan sistem informasinya, para pelaku perusahaan juga tidak ingin ketinggalan update-an terbaru dalam penggunaan tekhnologi. Perusahaan menggunakan sistem informasi manajemen untuk membantu dalam meningkatkan akurasi data, memudahkan koordinasi divisi, memperbaiki kualitas dari sumber daya manusia (SDM), maupun mengurangi biaya operasional. Adapun beberapa perubahan teknologi seperti platform mobile digital, pertumbuhan perangkat lunak online untuk kebutuhan layanan, maupun pertumbuhan cloud computing. Dengan adanya pertumbuhan cloud computing dan pertumbuhan pada platform mobile digital membuat organisasi dapat mengandalkan telework (kinerja jarak jauh).

Perkembangan revolusi industri juga mempengaruhi dalam sistem informasi manajemen. Jika dilihat lagi pada revolusi industri 4.0 ini sangatlah pesat dalam bidang perkembangan teknologi informasinya yaitu internet. Perlu kalian ketahui juga bahwa Indonesia merupakan negara dengan penggunaan internet terbesar kelima di dunia. Salah satu bagian dari revolusi industri 4.0 yaitu big data, yang dimana para pengguna smartphone berbasis android, iphone, maupun windows ataupun barang elektronik yang berbasis smart device adalah bagian dari big data. Big data merupakan kumpulan proses yang terdiri volume data dalam jumlah besar yang terstruktur maupun tidak terstruktur dan digunakan untuk membantu kegiatan bisnis. Pada industry 4.0 inilah segala informasi sangat mudah didapat dan diakses.

Karena semakin canggihnya teknologi dan sistem informasi yang meningkat pesat, manusia menjadi merasa nyaman dan dimanjakan, sehingga mereka menginginkan sesuatu yang serba praktis dan efisien. Seperti contohnya pada dunia perbankan sudah menggunakan teknologi yang baru yaitu dengan menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam pelayanan seperti digital banking, yang dulunya pelayanan dapat dilakukan secara full offline atau tatap muka, sekarang bisa menggunakan layanan online. Adapun dengan aktivitas jual beli, sekarang sudah menggunakan teknologi baru yang disebut dengan E-Commerce seperti contohnya Shopee, Blibli, maupun Tokopedia. Masyarakat sudah dipermudah dalam membeli suatu barang hanya dengan lewat aplikasi yang sudah disediakan secara online. Pelayanan dalam dunia kesehatan pun sudah berkembang, seperti dengan adanya Halodoc, masyarakat bisa dengan mudah konsultasi kepada dokter, membeli obat, maupun membuat janji dengan rumah sakit dengan cara memesan secara online. Dalam bidang transportasi juga sudah dipermudah, seperti pada KAI, jika seseorang ingin memesan tiket kereta biasanya ia harus mengunjungi stasiun terdekat untuk mengantree di loket untuk membeli sebuah tiket, tetapi sekarang tidak perlu lagi mengantree lama-lama karena sudah disediakan aplikasi berbasis online yang dapat memesan atau membeli tiket kereta. Digitalisasi mediapun berkembang karena sekarang orang-orang sudah meninggalkan DVD dan lebih menyukai aplikasi streaming seperti Netflix maupun Spotify yang dimana itu memerlukan akses internet dalam penggunaannya.

Oleh karena itu dengan adanya perkembangan teknologi serta peningkatan sistem informasi membuat para pelaku perusahaan dan konsumen mendapat banyak keuntungan. Jika dalam bisnis sebuah perusahaan akan dapat mencapai tujuan strateginya seperti mendapat keunggulan operasionalnya, mendapatkan inovasi baru untuk mengeluarkan produk, jasa maupun model bisnis, serta dapat memahami keinginan dari para pelanggannya.(*)

Beri komentar :
Share Yuk !