16 Desa di Bobotsari Purbalingga Terima Keranda Mayat

PURBALINGGA- Fenomena unik dan baru pernah ada, terjadi di Kecamatan Bobotsari. Sebanyak 16 desa se Kecamatan Bobotsari, sejak beberapa hari kemarin menerima keranda mayat gratis dari donator. Keranda berbahan stainless steel itu diterima cuma- cuma dan donator tidak bersedia memunculkan identitasnya.

Camat Bobotsari, Sadono saat dikonfirmasi membenarkan adanya bantuan gratis keranda di semua desa di wilayah yang dipimpinnya. Namun semua dari donatur dan pemerintah kecamatan hanya mengetahui saja.

“Prinsipnya tidak ada muatan apapun, apalagi politis. Pesan dari donatur katanya untuk mengingatkan jika semua yang hidup termasuk manusia, akan mati. Jadi mereka ingat untuk meninggal, membutuhkan bekal akhirat dan bisa mengendalikan diri saat didunia untuk selalu berbuat kebaikan,” paparnya, mewakili donatur, Kamis (26/12).

Sadono juga mengaku sebelumnya tidak menginventarisasi lebih dulu desa mana saja yang kerandanya rusak. Namun jika masih ada kerandanya, maka bisa untuk cadangan jikalau kedepan salah satu rusak.

“Kedepan, kabarnya bertahap juga ke kecamatan lainnya. Untuk kali pertama tahun ini, Kecamatan Bobotsari,” tambahnya.

Pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi upaya pemberian keranda yang dibutuhkan oleh pengelola pemakaman atau rukn kematian di tingkat wilayah. Namun karena sang donatur tidak bersedia diungkapkan identitasnya, maka hanya berbunyi sumbangan dan bantuan keranda, bagi semua desa secara gratis.

“Harapannya, semua elemen masyarakat bisa terketuk hatinya untuk kepedulian sosial dan membantu sesama yang membutuhkan. Sehingga kemiskinan atau terkurangi dan kerukunan antar umat bisa terwujud optimal,” tegasnya. (amr)

Beri komentar :
Share Yuk !