PURBALINGGA – Polsek Bukateja berhasil menangkap dua pemuda yang diduga merupakan gengster di Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga pada Selasa (4/4/2023) lalu.
Keduanya diamankan bersama tiga sepeda motor setelah warga menyerahkan mereka ke polisi. Namun, Kapolsek Bukateja, Iptu Rohmat Setyadi, membantah bahwa kedua pemuda tersebut merupakan gengster yang membawa senjata tajam.
Mereka ternyata adalah pelajar yang hendak mengikuti perang sarung. Selain itu, dua belas orang lainnya yang terlibat dalam peristiwa juga menyerahkan diri ke polisi.
Total ada 14 pelajar asal Kabupaten Banjarnegara yang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
Kejadian ini bermula dari pesan WhatsApp dari orang tak dikenal yang mengajak para pelajar untuk perang sarung.
Setelah mendapat tantangan tersebut, mereka berangkat ke Desa Cipawon dengan sepeda motor dan mengejar sejumlah pemuda di sana. Namun, warga setempat kemudian keluar dan berhasil menangkap dua pemuda, sementara yang lain kabur.
Keempat belas pelajar tersebut telah diberikan langkah pembinaan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang membuat resah warga.
Mereka kemudian diserahkan kepada orang tua dengan diketahui pihak sekolah di Mapolsek Bukateja.
