PURBALINGGA – Kebakaran menghanguskan rumah milik Tumini (73) di Desa Kaliori,Kecamatan Karanganyar di Kabupaten Purbalingga Selasa siang. Peristiwa tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Kebakaran yang terjadi Selasa 18 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 WIB itu, menyebabkan rumah semi permanen milik Tumini beserta seluruh isinya ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tragis ini.
Menurut keterangan Kapolsek Karanganyar, Iptu Minarjo, petugas yang tiba di lokasi melihat betapa hebatnya kobaran api yang membakar habis bangunan tersebut. “Rumah korban hangus terbakar bersama dengan semua isinya,” ungkap Kapolsek.
Saksi mata, Muswati (50), yang merupakan seorang tetangga korban, menyatakan bahwa dia sedang bertamu di rumah Tumini ketika kebakaran terjadi. Saat itu, dia dan korban berada di ruang tamu dan mendapati kabel listrik di atap rumah yang mulai membara.
Tanpa ragu, Muswati langsung menarik Tumini keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Ia berteriak meminta pertolongan dan warga sekitar pun berhamburan datang untuk membantu memadamkan api. Pihak berwenang dan petugas pemadam kebakaran segera dihubungi untuk mengatasi kebakaran yang semakin membesar.
Beruntungnya, upaya pemadaman oleh warga setempat berhasil membatasi perluasan api hingga mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB setelah tim pemadam kebakaran mengambil alih situasi.
Iptu Minarjo menambahkan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di dalam rumah korban. Keterangan dari saksi Muswati yang melihat kabel terbakar di atap rumah, menjadi bukti awal penyelidikan.
Kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp. 100 juta. Masyarakat setempat sedang berduka atas musibah ini dan bersiap membantu korban untuk memulihkan kembali kehidupan mereka pasca kejadian tragis ini.
Kebakaran di Desa Kaliori ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga instalasi listrik dengan baik dan memastikan kualitas kabel serta peralatan listrik lainnya untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya listrik.
