PURBALINGGA – Helen (32) warga Kecamatan Purbalingga begitu terkejut saat mengetahui ibunya yang bernama Jeni (68) meninggal di rumah Selasa (7/11/2023) sore.. Helen yang datang dari Cilacap tak bisa menghubungi ibunya melalui sambungan telepon dan WA.
Merasa tak enak, ia pun meluncur ke Purbalingga untuk mengecek keadaan ibunya, rupanya rumah dalam keadaan terkunci.
Setelah membuka kunci cadangan rupanya ibu korban sudah dalam keadaan telungkup didepan pintu kamar.
Kapolsek Purbalingga AKP Setiadi mengatakan lansia meninggal di rumahnya bernama Jeni (68), perempuan, warga Kelurahan Kandanggampang RT 3 RW 4.
“Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya yang datang mengecek keadaan ibunya karena sejak sehari yang lalu dihubungi tidak merespon,” jelasnya.
Disampaikan bahwa anak korban bernama Helen (32) sedang berada di Cilacap, pada hari Senin (6/11/2023) mengirim pesan WA kepada ibunya. Namun pesan tersebut tidak dibalas dan saat ditelepon juga tidak direspon.
Anak korban kemudian datang ke rumah ibunya pada Selasa (7/11/2023) sekira jam 17.15 WIB. Saat sampai kondisi rumah sepi dan pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.
“Anak korban kemudian membuka pintu rumah dengan kunci cadangan. Sampai di dalam didapati ibunya tertelungkup di depan pintu kamar mandi. Saat dicek sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Anak korban kemudian melaporkan kejadian ke ketua RT setempat. Laporan kemudian diteruskan ke Polsek Purbalingga. Polisi yang datang kemudian melakukan pemeriksaan di TKP. Bersama dokter puskesmas melakukan pemeriksaan jenazah korban.
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda penganiayaan. Diduga korban meninggal duni akibat jatuh. Saat ditemukan kondisi jenazah sudah meninggal lebih dari 24 jam,” ungkapnya.
Kapolsek menambahkah setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi.
