PURBALINGGA- Seperti tradisi sebelumnya setiap menjelang perayaan HUT RI, beberapa pendaki ada yang naik ke puncak Gunung Slamet melalui Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja. Suhu di Bambangan dan jalur pendakian saat musim hujan tercatat paling dingin sekitar 18 derajat celcius dalam sepekan terakhir.
Slamet Ardiansyah, seorang pegiat SAR asal Bambangan, menjelaskan saat sampai puncak, suhu rata-rata paling dingin 11 derajat celcius. Namun jika hujan turun seperti biasa, suhunya tidak akan sampai 11 derajat celcius.
“Kami meminta para pendaki tetap waspada dengan cuaca yang kadang hujan dan kadang terang. Bekal yang dibawa juga harus cukup, termasuk air minum,” kata pria yang juga staf BPBD Purbalingga ini, Senin (15/8).
Slamet juga mengingatkan, penginapan di rumah warga juga telah siap dan gratis. Karena rata-rata warga juga memiliki warung dan saat pendaki belanja di warung seperti makan dan minum, tetap membeli.
“Kalau mandi, menginap tetap gratis. Namun makan tetap dikenakan biaya sesuai dengan harga makanan biasa,” tambahnya.
Koordinator Posko Bambangan, Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, Saeful Amri menjelaskan, hingga Senin (15/8) siang kemarin, pendaki yang akan berniat melakukan seremoni di puncak Gunung Slamet belum datang. Diperkirakan Senin malam (16/8) ini mereka berangsur datang ke posko Bambangan.
“Mereka yang dari luar kota biasanya mencari penginapan, kami sudah ada penginapan sejumlah 8 rumah di beberapa warga. Penginapan itu bisa ditambah jika pendaki sesuai prediksi membludak,” tutur Saeful, kemarin.
Penginapan itu minimal bisa menjadi tempat tidur dan mandi pendaki yang membutuhkan waktu yang mepet saat akan naik dan usai turun. “Penginapan sudah siap air bersih dan tentunya prasarana lain,” tambahnya.
Puncak Gunung Slamet diprediksi bakal ramai pendaki di Agustus ini. Rata-rata pendaki akan merayakan upacara sederhana di puncak pada 17 Agustus mendatang. Pengelola pendakian Purbalingga mengklaim, puncak Gunung Slamet siap untuk acara seremonial itu.
Tak kurang dari 700 orang pendaki telah memesan pendakian via Pos Bambangan. Ratusan pendaki itu pada H-1 di perkirakan sudah tiba. (amr)
