PURBALINGGA-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono (Tiwi-Dono) mengaku optimistis bisa meraih suara sampai 80 persen dalam Pilkada 2020.
Hal tersebut disampaikan melalui Ketua DPC PDIP Purbalingga, Bambang Irawan dalam deklarasi penetapan calon dan perolehan nomor urut dalam Pilkada 2020 di Gedung Bioskop Braling, Kamis (24/9).
“Kami menargetkan bisa meraih kemenangan dengan perolehan suara 80 persen, saya kira angka yang realistis,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut didasari pada modal politik yang dimiliki. Dengan adanya empat partai pengusung yakni Partai PDIP, Golkar, PAN, dan PKS, serta dukungan dari Partai PSI, Hanura, dan Perindo, juga relawan menjadi modal penting dalam pemenangan Pilkada 2020 ini.
Dengan roda mesin partai yang dimiliki, saat ini ada 25 kursi anggota DPRD Purbalingga yang tergabung dalam Koalisi Membangun Purbalingga. Jadi secara hitungan kasar, seharusnya sudah ada 60 persen suara yang dikantongi.
“Hasil survei juga menjadi dasar, karena popularitas Tiwi-Dono masih tinggi,” katanya.
Ia juga sempat menyinggung sejumlah simpatisan partainya yang mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan Oji-Jeni. “Banteng yang selama ini merumput, akan pulang kandang untuk memenangkan. Saya yakin mereka akan pulang pada masanya,” katanya.
Sementara, Tiwi bersama tim pemenangan akan mengupayakan segala cara untuk memenangkan pemilihan kali ini.
“Mulai tanggal 26 September-5 Desember, kami dan tim kemenangan akan mengupayakan segala cara untuk meraih simpati masyarakat, akan tetapi sesuai dengan pelaksanaan protokol kesehatan seperti yang ada di aturan PKPU,” kata Tiwi.
Dengan adanya larangan kampanye terbuka dalam PKPU terbaru, menurutnya, pihaknya akan mengikuti aturan saat kampanye dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Jadi nanti door to door saja lah. Kami akan memaksimalkan waktu yang ada,” katanya. (mas)
